KARANGANYAR,iNewsBanjarnegara.id-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan wisata ramah muslim. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pemerintah dalam menggaet wisatawan muslim mancanegara yang diharapkan mampu ikut mendongkrak perekonomian di jawa tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, demi mewujudkan hal tersebut, diperlukan berbagai persiapan dan langkah strategis, termasuk upaya lain dama mendukung wisata halal mulai dari hulu hingga hilir.
"Saat ini pemerintah terus mendorong pertumbuhan pendukung, mulai dari hotel, kuliner, maupun wisata yang ramah muslim. Tentu dengan adanya wisata yang ramah terhadap muslim ini, tentu akan meningkatkan pendapatan kawasan khususnya pelaku wisata," kata Taj Yasin saat acara penutupan Lawu Culture and Tourism Festival 2023 di resto Domba Lawu, di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (10-07-2023).
Menurutnya, wisata halal ini bukan diperuntukan bagi kalangan muslim saja. Namun, konsep wisata tersebut dilakukan untuk memberikan fasilitas dan layanan yang sesuai bagi wisatawan muslim.
Dikatakannya, beberapa aspek yang harus tersedia diantaranya fasilitas ibadah, kebersihan tempat wisata, hingga kuliner yang tersertifikasi halal oleh pemerintah. Sehingga, diharapkan baik muslim maupun non muslim bisa nyaman untuk berwisata.
"wisata halal bukan hanya diperuntukkan bagi orang muslim. Kita hanya menyediakan fasilitas untuk kawan-kawan beragama muslim yang ingin berkunjung. Kita seharusnya bisa menarik wisatawan bukan di dalam negeri tapi sampai ke mancanegara harus datang ke Indonesia, khususnya Jateng," katanya.
Dalam acara penutupan tersebut, wagub Taj Yasin berkesempatan menyaksikan secara langsung proses pembuatan keris. Selain itu, wagub juga berkeliling melihat pameran benda-benda pusaka.
Editor : Adel
Artikel Terkait