BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Demi menjadikan pemilih muda dan pemilih pemula yang cerdas, SMAN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara memilih materi Pemilu dalam penerapan kurikulum merdeka melalui pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, Senin (2/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah mengambil tema 'Pemilu Suara Demokrasi' dengan menghadirkan langsung narasumber dari komisioner KPU Kabupaten Banjarnegara demi mengurai materi tentang 'Peranan Pemilih Pemula Dalam Menyongsong Pemilu yang Lebih Baik dan Berintegritas'.
Hal ini seiring dengan implementasi dari kurikulum merdeka, serta upaya mewujudkan pemilih pemula dan pemilih muda yang cerdas demi berlangsungnya pesta demokrasi yang berintegritas.
Tema Pemilu ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa SMAN 1 Purwareja Klampok dalam menyongsong Pemilu serentak 2024. Sebagai pemilih muda dan pemilih pemula, para siswa ini harus memahami tentang Pemilu langsung dari sumbernya.
Komisioner KPU Banjarnegara Khuswatun Chasanah yang menjadi narasumber di SMAN 1 Purwareja Klampok mengatakan, informasi terkait Pemilu dapat diperoleh dari beberapa sumber yang terpercaya, KPU sendiri membuka ruang yang luas bagi siapa saja yang ingin mengerahui tentang prosesi pesta demokrasi.
Sosialisasi terhadap pemilih muda dan pemilih pemula ini menjadi sangat penting demi berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan yang berintegritas, dan sosialisasi yang berkaitan dengan Pemilu ini juga menjadi tanggungjawab bersama, para pemilih pemula juga berhak mendapatkan informasi terkait Pemilu secara benar.
"Semua punya peranan dalam memberikan edukasi terkait Pemilu, termasuk guru dan pemerintah daerah juga memiliki kewajiban dan tanggungjawab moral dalam membangun pemilih muda yang berkarakter menyongsong Pemilu 2024," katanya.
Pendidikan pemilih bagi pemilih muda merupakan satu upaya dalam mempersiapkan mereka untuk dapat berkontribusi sebagai penyelenggara Pemilu. Renegerasi penyelenggara juga harus dilakukan, sehingga generasi muda ini bisa juga nantinya sebagai penyelenggara. Mereka juga bisa ikut berperan sebagai penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat TPS hingga tingkat pusat.
Kepala Sekolah SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita mengatakan, kegiatan ini tentu sangat penting, dimana para pelajar ini benar-benar mengetahui tentang pendidikan Pemilu dan sistem demokrasi yang ada di negeri ini.
Pendidikan demokrais di sekolah ini sangat penting, karena ini akan menjadikan para pelajar ini menjadi pemilih yang cerdas. Langkah ini juga menjadi bagian dari pencegahan sikap apatis terhadap Pemilu dan demokrasi.
"Sosialisasi ini sangat penting, dengan begitu, para siswa dapat memahami tentang penyelenggaraan Pemilu, dan ke depan siswa juga mampu menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan hak pilihnya demi mewujudkan Pemilu yang berkualitas," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait