BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Menjadi pemain sepak bola profesional menjadi satu profesi yang banyak diidamkan saat ini, namun pendidikan agama, karakter dan akhlaq menjadi yang penting dalam perkembangan anak.
Untuk itu, Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara yang merupakan satu akademi sepak bola di Banjarnegara berbasis pesantren hadir dengan kurikulim yang disesuaikan dengan pendidikan sepak bola dan pesantren.
Berada di MFA Banjarnegara, para siswa tidak hanya dilatih mengolah si kulit bundar, tetapi mereka juga dibekali dengan ilmu keagamaan dengan sederet kegiatan yang padat selama berada di asrama.
Sebagai lembaga pendidikan sepak bola usia dini berbasis pesantren, MFA Banjarnegara memiliki kurikulum pendidikan yang berbeda dengan pendidikan sepak bola usia dini pada umumnya, selain mengikuti latihan sepak bola, para siswa MFA Banjarnegara juga wajib mengikuti kegiatan di asrama sesuai dengan kurikulum pendidikan yang ada di MFA Banjarnegara, mulai dari salat berjamaah, tadarus, hingga kajian keagamaan lainnya.
CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, sebagai lembaga pendidikan sepak bola, berlatih memainkan si kulit bundar tentu menjadi yang utama, namun bekal keagamaan bagi peserta didik di MFA Banjarnegara adalah hal yang pertama.
Sebab dengan bekal keagamaan yang baik, kelak para peserta didik selain berkarier sebagai pemain sepak bola juga memiliki akhlak yang baik, hal ini sangat penting sebagai bekal kehidupan bagi para peserta didik di masa mendatang.
"Kami tidak ingin peserta didik hanya pandai bermain bola, tetapi mereka juga harus faham dengan nilai-nilai agama, sehingga pendidikan akhlaq tidak bisa lepas dari kurikulum pendidikan yang ada di MFA Banjarnegara," katanya.
Menurutnya, demi mendukung prestasi para peserta didiknya, MFA Banjarnegara memiliki standar kurikulum yang sesuai dengan pendidikan sepak bola usia dini, mulai dari sarana lapangan, fasilitas latihan, asrama, hingga lapangan dengan rumput sintetis, termasuk jajaran pelatih yang sudah memiliki lisensi resmi dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola di negeri ini.
Selain itu, dalam masalah pendidikan keagamaan, MFA Banjarnegara juga menggandeng tenaga pengajar dari Pondok Pesantren yang ada di sekitar asrama, sehingga para siswa MFA Banjarnegara mendapatkan pembelajaran dan pendidikan agama sama dengan di pesantren.
"Selain ada raport perkembangan atlet dalam bermain bola, MFA Banjarnegara juga menerapkan pendidikan karakter keagamaan pada para siswa, mereka juga kita wajibkan mengikuti salat jamaah dan kajian keagamaan lainnya," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait