BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Pertandingan sebak bola wilayah Banyumas Raya pada gelaran Liga 3 Jateng tahun 2024 bakal lebih seru, pasalnya selain tiga klub takni Persibangga, Persibas, dan Persibara, kontestan baru muncul dari PSCS Cilacap yang diprediksi harus berjuang untuk dapat kembali ke Liga 2.
Pada musim kompetisi 2023-2024, PSCS Cilacap bermain di Liga 2, namun hasil buruk didapat oleh tim berjuluk Hiu Selatan, bahkan anak-anak Cilacap ini kalah bersaing dengan Persipura Jayapura dan Persekat Kabupaten Tegal saat melakoni babak playoff Liga 2.
Jika tak ada Perubahan, maka PSCS harus turun kasta ke liga 3 PSSI Jateng, karena dalam babak playoff PSCS berada di peringkat 3 di bawah Persipura dan Persekat tegal, sementara di babak tersebut hanya dua tim yang bisa bertahan di Liga 2, artinya PSCS harus kembali berjuang di Liga 3 untuk bisa kembali berkompetisi pada kasta ke dua liga Indonesia.
Hadirnya PSCS di Liga 3 PSSI Jateng ini tentu akan menambah persaingan zona ngapak akan demakin seru, tiga tim ngapak yakni PSCS, Persibangga Purbalingga, dan Persibas Banyumas pernah merasakan persaingan kompetisi di level ke dua Liga Indonesia, sementara Persibara Banjarnegara baru bisa menembus putaran nasional Liga 3.
Jika keputusan terakhir PSSI menetapkan PSCS Cilacap terdegradasi ke Liga 3, tentu akan menambah persaingan sengit di zona ngapak, derby ngapak series kembali terjadi dan dipastikan bakal lebih seru.
Laskar Hiu Selatan tentu mematok target untuk dapat kembali ke Liga 2, sementara Persibangga juga tak mau ketinggalan, lolos ke putaran nasional dan menjadi runner up Liga 3 Jateng tahun 2023 menjadi modal penting bagi Laskar Soedirman untuk bisa naik kasta musim mendatang.
Upaya PSCS Cilacap untuk bisa bertahan di Liga 2 memang belum usai, pasalnya pihak manajemen PSCS masih melakukan banding terkahit hasil keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait pertandingan mereka kontra Kalteng Putra.
Tak hanya itu, PSCS Cilacap juga akan mencari keadilan atas keputusan kontroversial PSSI, telah memutuskan untuk mengajukan banding ke FIFA sebagai langkah akhir. Langkah banding ke FIFA dilakukan CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie sebagai langkah lanjutan setelah PSSI tidak merespons surat banding yang diajukan klub.
"Kami telah melakukan segala yang kami bisa demi keadilan klub," ujar Fanny.
Editor : Adel
Artikel Terkait