Begini Cara KONI Banjarnegara Jaga Kondisi Atlet Selama Jalani Puasa

Syarif TM
KONI Banjarnegara saat menggelar rapat terkait persiapan pelatihan atlet selama ramadan.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Memasuki bulan ramadan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarnegara meminta seluruh jajaran cabang olahraga untuk tetap menjaga performa atletnya sebagai persiapan menuju babak kualifikasi dan PON Aceh Sumut tahun 2024.

Tak hanya itu, para atlet juga harus tetap menjaga kondisi seiring dengan target KONI Banjarnegara yang mematok target 7 besar dalam Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya. Sehingga harus ada proses dan persiapan panjang, terlebih atlet Banjarnegara banyak dihuni atlet muda.

Untuk itu, selama bulan ramadan ini, KONI Banjarnegara meminta para pelatih di setiap cabang olahraga untuk membuat jadwal latihan selama ramadan, termasuk dengan merubah pola latihan agar atlet bisa tetap menjalani latihan rutin sebagai bagian dari persiapan umum menghadapi berbagai kejuaraan tahun 2024 ini. 

Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, sebelumnya KONI Banjarnegara bersama dengan jajaran pengurus bidang pembinaan dan prestasi serta beberapa pelatih kepala cabang olahraga melakukan koordinasi terkait penyelarasan program latihan selama ramadan.

"Kami sudah meminta para pelatih kepala untuk segera menyesuaikan pola latihan selama Ramadan, sebagai contoh, waktu latihan yang biasanya pagi dipindah sore hari, latihan juga lebih pada teknik dan latihan core (otot), sementara latihan pagi hanya sekadar peregangan untuk menjaga masa otot yang sudah terbentuk," katanya.

Menurutnya, hal ini sangat penting, terlebih para atlet Banjarnegara yang akan turun di PON Aceh Sumut pada 8-20 September 2024, seperti arung jeram, selam, tinju, balap sepeda, sepatu ruda, dan lainnya. Tentu saja, mereka harus tetap latihan agar bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan KONI Jateng di PON Aceh Sumut 2024.

"Ada sekitar 14 atlet Banjarnegara yang masuk kontingen Jateng di PON Aceh Sumut, tentunya mereka harus tetap latihan, dan kami juga meminta pada semua cabang olahraga di Banjarnegara untuk mulai mempersiapkan atletnya menuju babak kualifikasi Porprov Jateng," katanya.

Khusus untuk atlet PON, selain menyesuaikan jadwal latihan, asupan suplemen dan vitamin para atlet juga harus ditingkatkan, sebab asupan tambahan suplemen ini untuk mengganti nutrisi yang kurang atau hilang selama berpuasa.

Dikatakannya, selain atlet PON, juga ada beberapa cabang olahraga di Banjarnegara memasuki regerenasi atlet, sehingga butuh persiapan lebih panjang agar bisa lolos dan meraih prestasi di Porprov mendatang. Tentu saja pelatihan yang dilakukan berbeda dengan atlet yang sudah memiliki pengalaman.

Sebagai contoh, untuk cabang olahraga Wushu, hampir 80 persen, atlet yang akan turun di Porprov mendatang adalah atlet muda dan baru, sehingga harus ada persiapan lebih awal untuk menambah jam terbang dan teknik dalam bertanding, sehingga mulai saat ini mereka sudah menjalani tahapan latihan persiapan umum menuju Porprov Jateng 2026.

"Harus sudah mulai ada pola latihan yang terukur, progres dari masing-masing atlet juga harus jelas, sehingga harus ada peningkatan intensitas latihan, meski dalam bulan ramadan sebagai bagian persipaan event, apalagi akhir April nanti ada kejuaraan, ini harus dipersiapkan betul," ujarnya.

Terkait hal tersebut, pelatih kepala Wushu Banjarnegara Maula Al Faruq mengaku sudah mempersiapkan menu latihan bagi anak didiknya selama ramadan, bahkan meski bulan puasa, latihan akan berjalan seperti biasa, terutama bagi mereka yang dipersiapkan untuk menghadapi seleksi PPLOP dan Kejurprov Juli mendatang.


Atlet wushu Banjarnegara saat menjalani latih tanding
 

Menurutnya, ada beberapa tips untuk menjalani latihan bagi atlet selama ramadan, dan yang terpenting ada tiga hal yang harus diperhatikan atlet selama menjalani latihan di bulan ramadan.

1. Waktu Latihan

Saat menjalani ibadah puasa, tentu saja ada penurunan metabolisme dan kemampuan fisik, sehingga harus ada penyesuaian dalam berlatih, mulai dari waktu latihan, menu latihan, dan porsi gerakan yang dilakukan. Umumnya, pada hari biasa, atlet menjalani latihan dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore dengan durasi waktu 2 hingga 3 jam.

Namun selama menjalani puasa, atlet tetap bisa melakukan latihan pada sore hari dengan durasi 1 hingga 2 jam. Latihan bisa dilakukan dua jam sebelum waktu berbuka. Tak hanya itu, saat menjalani latihan, atlet juga tidak terlalu melakukan intensitas latihan tinggi dan membutuhkan kondisi fisik yang tinggi pula. 

2 Intensitas Latihan

Ketika berlatih saat berpuasa usahakan juga untuk tetap mengontrol intesitas latihan. Usahakan hal tersebut tetap dilakukan secara bertahap setiap minggunya. Hal ini dimungkinkan untuk tetap menjaga performa atlet dan dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Saran yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan latihan beban atau fisik sekitar 1-2 kali seminggu atau menyesuaikan dengan kemampuan atlet. Di luar waktu tersebut dapat dikombinasikan dengan metode latihan lainnya yang biasa dilakukan. Disarankan pula jangan menurunkan menu latihan terlalu jauh karena dapat menganggu kondisi performa atlet.

Ketika berlatih usahakan memilih area tempat yang memiliki sirkulasi udara yang cukup baik dan tergolong sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung dengan waktu yang lama. Sesuaikan program latihan tersebut dengan kondisi tubuh yang sedang terjadi kepada atlet ketika berpuasa. Usahakan hindari overtraining atau berlebihan ketika berlatih agar tidak mudah mengalami resiko cedera.

3 Kontrol Asupan Nutrisi

Hal yang paling utama bagi seorang atlet dalam melakukan aktivitas latihan ketika berpuasa. Usahakan tetap menjaga asupan air sesuai yang dianjurkan, yakni sekitar 8 gelas per hari. Selain itu, dalam mengkonsumsi makanan usahakan menghindari makanan yang digoreng menggunakan minyak berlebih ataupun makanan yang menggandung garam berlebih. Atur pola makananmu sesuai yang dianjurkan saat berpuasa. Usahakan pula menjaga asupan protein, karbohidrat dan serat dalam kandungan makananmu.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network