Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara Ajak Banyak Pihak Ciptakan Lapangan Kerja

GH Cahyono
Sejumlah warga ikuti pelatihan kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARA.iNews.id - Kepala Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara, Abdul Suhendi mengatakan berdasarkan data terbaru, tingkat pengangguran di Kabupaten Banjarnegara mencapai 6,26%, jauh di atas rata-rata provinsi yang berada di angka 5,13% dan nasional sebesar 5,32%. Hal tersebut menjadi tantangan serius dengan angka pengangguran yang masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah dan tingkat nasional. 

"Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Program peningkatan keterampilan, pelatihan kerja, serta peningkatan etos kerja dan sikap profesional perlu digalakkan untuk membantu mengurangi angka pengangguran yang tinggi. Selain itu, perlu adanya kolaborasi dengan sektor swasta untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja yang seimbang dengan jumlah pencari kerja," katanya.

Menurut Abdul Suhendi, dengan upaya yang sinergis antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan angka pengangguran di Kabupaten Banjarnegara dapat ditekan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi angkatan kerja yang ada.

Bambang Suparno, seorang pengusaha di Kabupaten Banjarnegara mengatakan, Banjarnegara sedang dalam proses pendirian beberapa pabrik diantaranya pabrik herbel dan kaca yang rencana berada di Kecamatan Purwonegoro. "Banjarnegara memiliki potensi material yang berlimpah untuk mendukung pendirian pabrik tersebut. Pendirian pabrik tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi mengurangi angka pengangguran dan makin meningkatkan pendapatan masyarakat Banjarnegara," katanya yang juga politisi PKB Banjarnegara. 

Bahkan, dirinya dan bersama koleganya sudah membuat tim khusus untuk melakukan lobi atau mencari peluang dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk mencari program yang bisa dibawa ke Kabupaten Banjarnegara yang tentunya upaya tersebut ditujukan untuk pembangunan Banjarnegara. "Semoga akan banyak lagi pabrik atau tempat usaha yang menyerap tenaga kerja sehingga Banjarnegara menjadi kota sibuk tidak lagi menjadi kota pensiunan," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara, berikut faktor penyebab angka pengangguran tinggi di Banjarnegara diantaranya :

1. Ketidakseimbangan Lowongan Kerja dan Pencari Kerja: Jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja atau lulusan yang ada. Hal ini menyebabkan banyak lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.

2. Rendahnya Kompetensi Pencari Kerja: Banyak pencari kerja yang masih memiliki kompetensi yang rendah, sehingga kurang mampu bersaing di dunia kerja atau dunia usaha. Keterampilan dan pengetahuan yang tidak memadai menjadi penghambat utama dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

3. Kurangnya Minat Terhadap Lowongan Kerja Tertentu: Beberapa lowongan kerja kurang diminati oleh pencari kerja, yang seringkali terlalu selektif dalam memilih pekerjaan. Hal ini menyebabkan beberapa posisi tetap kosong meskipun ada permintaan tenaga kerja.

4. Rendahnya Etos Kerja: Etos kerja yang rendah di kalangan pekerja juga menjadi masalah. Banyak pekerja yang mudah keluar masuk perusahaan, menyebabkan tingginya angka turn over. Ketidakstabilan ini berdampak negatif pada produktivitas dan perkembangan karir individu.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network