Jas Merah ! Koramil dan Pelajar Muhammadiyah Kalibening Lakukan Pembersihan 2 Bangunan Sejarah

Jhodi
Sejumlah pelajar dan aparat Koramil Kalibening saat membersihkan rerumputan pda monumen renville di Desa Gununglangit Banjarnegara

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Sebagai bentuk penghormatan dan merawat dokumen sejarah, puluhan siswa dari SMA dan MTs Muhammadiyah Kalibening Banjarnegara bersama aparat dari Koramil dan tokoh masyarakat Kalibening melakukan kegiatan bersih-bersih di 2 bangunan yang mengandung sejarah, Rabu (7/8/2024). 

2 bangunan bersejarah tersebut adalah tugu batas perjanjian renville yang berada di Desa Gununglangit yang merupakan perbatasan Kabupaten Banjarnegara-Pekalongan serta tugu peringatan perang penghadangan pasukan Belanda oleh pejuang di Desa Sikumpul. 

Komandan Koramil Kalibening, Kapten CPM Teguh Budiono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian  peringatan Hari Kemerdekaan termasuk menjaga kelestarian monumen bersejarah tersebut.  "Kegiatan ini melibatkan lebih dari 20 pelajar dari sekolahan Muhammadiyah beserta anggota Koramil dan tokoh masyarakat," katanya. 

Menurut Danramil, kegiatan kerja bakti ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Selain itu, menjadi pembelajaran akan fungsi dan maksud adanya tugu atau prasati sehingga tidak dianggap hanya sebagai bangunan yang biasa. "Mungkin bentuknya biasa saja, namun cerita dibalik itu adalah sebuah cerita heroik dari pendahulu bangsa yang tidak pernah lelah berjuang melawan penjajah dengan kondisi apapapun. Hal itulah yang harus dipahami oleh generasi saat ini," katanya.

Dikatakannya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merawat tugu sebagai simbol perjuangan bangsa, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. "Kami ingin mengajak semua warga bahwa merawat peninggalan sejarah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan melibatkan para pelajar, diharapkan mereka dapat memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan," katanya.

Kepala SMA Muhammadiyah Kalibening, Solihin mengatakan partisipasi para pelajar dalam kegiatan pembersihan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan warisan sejarah. "Dengan ikutnya siswa kerja bakti pembersihan di Monumen Perang Kemerdekaan dan Monumen Renville, diharapkan mereka bisa memahami nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam monumen-monumen ini. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat dan negara," katanya.

Menurut Solihin, selain kerjabakti, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan anggota TNI, yang memberikan mereka wawasan tentang pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan serta serjarah kejuangan yang ada.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network