BANJARNEGARA,iNewsBanjaregara.id-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara terus meningkatkan pelayanan publik dengan kehadiran Pos Balai Pemasyarakatan (Bapas), yang memberikan layanan lebih cepat dan mudah dijangkau bagi warga binaan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, layanan tersebut merupakan langkah nyata dalam mempercepat akses terhadap berbagai hak layanan re-integrasi.
Menurutnya, selain mempermudah akses layanan, operasional Pos Bapas juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pelaksanaan tugas di Rutan. "Dengan adanya Pos Bapas di Rutan, kami tidak lagi perlu mengirimkan narapidana atau klien ke luar untuk berbagai keperluan, seperti apel wajib lapor, pengakhiran klien, klien bebas bersyarat, dan konseling. Semuanya kini bisa diselesaikan langsung di dalam Rutan, tanpa dipungut biaya atau gratis," katanya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Muhammad Azan Subehi, mengatakan, kolaborasi antara Rutan Banjarnegara dan Bapas Kelas II Purwokerto ini akan semakin memaksimalkan pelayanan kepada warga binaan.
"Dengan sinergi yang baik, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan tepat sasaran, khususnya dalam hal pendampingan dan asesmen klien. Pos Bapas ini adalah wujud nyata dari kerja sama yang baik antara kedua lembaga," katanya.
Pos Bapas beroperasi setiap hari Senin dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, memberikan berbagai layanan penting bagi penerima manfaat. Kepala Rutan berharap, pemanfaatan penuh dari Pos Bapas ini akan mendukung efektivitas pelayanan kepada warga binaan serta membantu mewujudkan kinerja Rutan Banjarnegara yang semakin optimal.
Dengan adanya Pos Bapas, berbagai proses administrasi terkait reintegrasi dapat dilakukan lebih cepat dan efisien tanpa harus keluar dari lingkungan Rutan. Layanan seperti asesmen risiko, bimbingan kemasyarakatan, dan pengurusan pembebasan bersyarat dapat diakses langsung di tempat, memberikan kenyamanan bagi warga binaan dan memastikan bahwa setiap hak mereka terpenuhi.
Selain itu, Pos Bapas juga menjadi sarana pendampingan yang berkesinambungan bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan baik, sesuai dengan program pemasyarakatan yang ditetapkan.
Editor : Adel
Artikel Terkait
