KEREN ! Siswa SMA Negeri 1 Karangkobar Sulap Ecobrick Jadi Furnitur Unik

GH Cahyono
Sejumlah siswa kelas X SMAN 1 Karangkobar Banjarnegara menunjukkan furniture hasil dari pengolahan sampah plastik_dok SMAN Karangkobar

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - SMA Negeri 1 Karangkobar menjadi pelopor inovasi ramah lingkungan melalui acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “ Gaya Hidup Berkelanjutan, Bijak Pakai Plastik ”. Acara yang digelar belum lama ini menunjukkan bukti bahwa sampah plastik yang selama ini dianggap sebagai limbah dapat disulap menjadi furnitur fungsional yang menarik.

Ari Budi Waluyani, perancang Gelas karya P5 mengatakan, acara tersebut memamerkan karya unik berupa sofa dan meja hasil pengolahan ecobrick dengan teknik pengisian botol plastik dengan limbah hingga padat. Proyek ini tidak hanya menunjukkan sisi kreativitas siswa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendidik masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sampah.

"Sejak awal Januari, para siswa kelas 10 telah aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari memahami konsep keberlanjutan hingga mempraktikkan cara pengelolaan limbah yang tepat. Proses panjang ini memberikan banyak pelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui inovasi," katanya.

Menurut dia, sampah plastik adalah masalah besar yang membutuhkan solusi nyata. Melalui proyek ini, SMAn Karangkobar ingin menanamkan kesadaran kepada siswa agar peduli terhadap lingkungan dengan cara mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Acara ini juga diramaikan dengan stan edukasi yang memberikan informasi tentang gaya hidup ramah lingkungan. 

Lekat Dwi Ersa Anindita, salah satu siswi kelas 10, merasa bangga dapat terlibat dalam proyek ini. “Saya belajar banyak tentang pengolahan limbah plastik menggunakan ecobrick. Selain itu, saya semakin sadar akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar saya,” ungkapnya.

Namun, perjalanan menciptakan furnitur dari ecobrick bukan tanpa tantangan. Waktu yang terbatas dan teknis pengerjaan menjadi kendala utama. Meski begitu, dukungan dari para guru pendamping memberikan motivasi besar bagi para siswa. “Guru banyak membantu kami dengan arahan yang jelas, sehingga kami bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” katanya.

Gelar Karya ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Dengan mengolah limbah plastik menjadi furnitur yang unik dan ramah lingkungan, siswa SMA Negeri 1 Karangkobar menunjukkan bahwa kreativitas dan kerja keras dapat membawa dampak positif bagi lingkungan.

Ecobrick

Sampah plastik diubah menjadi ecobrick: Sampah plastik yang tidak terpakai dikumpulkan, kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik hingga padat untuk menciptakan ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi penuh dengan plastik bekas untuk digunakan sebagai bahan bangunan ramah lingkungan.

Ecobrick diolah kembali: Setelah menjadi ecobrick, botol-botol tersebut diolah atau digabungkan dengan bahan lainnya untuk menghasilkan barang baru.

Barang bernilai jual: Hasil olahan dari ecobrick diubah menjadi produk yang dapat dijual, seperti furnitur, dekorasi rumah, atau material bangunan alternatif. Tujuannya adalah mengurangi sampah plastik dan menciptakan produk yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomis.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network