BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh belahan dunia dan bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa serta memiliki berbagai keutaman yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya.
Dilansir dari jatim.nu.or.id, dalam bulan Ramadhan umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama sebulan penuh, akan tetapi juga dianjurkan melakukan ibadah-ibadah sunah seperti shalat tarawih, sedekah, bahkan umroh. Berikut beberapa keutamaan bulan Ramadhan, yang penting untuk diketahui, di antaranya:
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt, bahkan dosa-dosa yang telah lalu atau dosa-dosa yang akan datang, sebagaimana hadits Nabi Saw berikut:
"Ad-Daraquthni meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang."
Imam Ibnu Hajar al-Haitami menjelaskan, bahwa ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu sudah jelas, dan akan ada pembatasan yang perlu diperhatikan. Adapun yang dimaksud dengan ampunan terhadap dosa-dosa yang akan datang adalah janji Allah kepada seorang hamba bahwa jika ia melakukan kesalahan di masa mendatang, maka dosa tersebut akan diampuni.
Hal ini tidak menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana mungkin sesuatu dapat diampuni sebelum terjadi, karena maksudnya adalah bahwa Allah telah menjanjikan ampunan bagi orang yang benar-benar berpuasa dengan keimanan dan penuh pengharapan kepada-Nya.
2. Pintu Surga Dibuka dan Ditutupnya Pintu Neraka
Allah akan membuka pintu surga dengan lebar dan menutup rapat neraka sehingga setan pun akan terbelenggu. Rasulullah SAW pun bersabda: "Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Apabila bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."
Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad juga meriwayatkan dari Abu Hurairah: "Apabila bulan Ramadan masuk, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu Jahanam ditutup, dan setan-setan dirantai."
3. Dilipatgandakannya Pahala Kebaikan
Salah satu dari keutamaan bulan Ramadhan, Allah Swt akan melipatgandakan pahala bagi setiap amal ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan taat. Bahkan ibadah sunah bisa menjadi amal ibadah sebagaimana ibadah wajib. Seperti penjelasan dalam Ittihaf Ahlul Islam bi Khususiyat ash-Shiyam di bawah ini:
Dalam Sunan Ibnu Majah—dengan sanad yang lemah—diriwayatkan dari Ibnu Abbas secara marfu’: "Barang siapa yang mendapati bulan Ramadhan di Makkah, lalu ia berpuasa dan mengerjakan shalat malam semampunya, maka Allah akan mencatat baginya pahala seratus ribu bulan Ramadan di tempat selainnya, serta diberikan kepadanya pahala yang sangat besar."
Di antara dalil yang menunjukkan pahala yang berlipat ganda secara sempurna di bulan Ramadhan adalah hadits Salman yang telah disebutkan sebelumnya dalam keutamaan bulan Ramadhan: "Barang siapa yang melakukan amalan sunnah di dalamnya dengan salah satu bentuk kebaikan, maka (pahalanya) seperti orang yang menunaikan kewajiban di bulan lain."
4. Bulan Turunnya Al-Qur'an
Dalam Ramadhan terdapat satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan, yakni satu malam lebih baik daripada seribu bulan sehingga akan sangat disayangkan bagi siapa saja yang melewatkan keutamaan bulan Ramadhan ini.
Lailatul Qadar merupakan malam yang kedatangannya dinanti-nanti oleh umat Islam, karena pada malam inilah Al-Quran pertama kali diturunkan. Sebagaimana firman Allah Swt: " Allah Ta’ala berfirman,"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)"
Imam Malik berkata: "Telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah melihat umur-umur umat-umat sebelum beliau, atau sebagaimana yang Allah kehendaki dari hal itu. Maka beliau merasa bahwa umur umatnya lebih pendek sehingga mereka tidak dapat mencapai amalan yang dicapai oleh umat lain dalam umur yang panjang. Maka Allah pun memberikan kepada beliau Malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan."
5. Penghulunya Bulan Hijriyah
Ramadhan merupukan bulan yang mulia dibandingkan bulan-bulan yang lain. Telah dijelaskan dalam kitab Ittihaf Ahlul Islam bi Khususiyat ash-Shiyam karangan Imam Ibnu Hajar al-Haitami sebagai berikut: "Diriwayatkan dari Ath-Thabrani, al-Baihaqi, dan selainnya, Penghulu segala bulan adalah Ramadhan, dan penghulu segala hari adalah Jumat."
Dari hadis ini dapat diambil kesimpulan bahwa bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan bulan Dzulhijjah, karena hal ini merupakan ketetapan dari kedudukannya sebagai bulan yang paling mulia. Hal ini tidak bertentangan dengan kenyataan bahwa Dzulhijjah memiliki kemuliaan yang lebih besar, sebab keutamaan itu berasal dari faktor eksternal, yaitu karena ia termasuk dalam bulan-bulan haram serta memiliki keistimewaan dengan adanya ibadah haji dan amalan-amalannya di dalamnya.
Pendapat ini diperkuat dengan kenyataan bahwa bulan Muharram lebih utama daripada Dzulhijjah. Dari sini kita memahami bahwa besarnya kemuliaan suatu bulan tidak serta-merta menjadikannya lebih utama daripada Muharram. Maka, Ramadhan lebih utama dibandingkan Dzulhijjah.
Itulah beberapa keutamaan bulan Ramadhan yang perlu diketahui oleh umat Islam, agar semakin giat dan khusyuk ketika menyambut datangnya Ramadhan serta ketika melaksanakan ibadah di dalamnya. Wallaahu a’lam.
Editor : Adel
Artikel Terkait