BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Tanaman Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides) telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman ini tumbuh sebagai epifit, menempel pada batang pohon lain, dan mendapatkan nutrisi dari udara serta sisa tanaman yang membusuk. Selain diyakini memiliki khasiat penyembuhan, tanaman ini juga dianggap memiliki nilai spiritual dalam beberapa budaya.
Daun Sisik Naga berbentuk oval memanjang dan tebal, dengan ukuran kecil berkisar antara 1 hingga 5 sentimeter panjangnya dan lebar 1 hingga 2 sentimeter. Masyarakat tradisional memanfaatkan seluruh bagian tanaman ini, baik dalam bentuk segar maupun dikeringkan, untuk mengobati berbagai penyakit.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat masyarakat yang sudah menggunakan daun sisik naga untuk pengobatan dan terapi tertentu diantaranya :
-. Mengobati Radang dan Luka. Dalam pengobatan tradisional. Daun Sisik Naga sering digunakan untuk mengobati radang gusi, sariawan, dan luka ringan. Daunnya ditumbuk hingga halus dan ditempelkan pada area yang terkena infeksi.
-. Menghentikan Pendarahan. Masyarakat di beberapa daerah mempercayai bahwa tumbukan Daun Sisik Naga dapat mempercepat proses pembekuan darah pada luka terbuka, sehingga sering digunakan untuk menghentikan pendarahan kecil.
-. Meningkatkan Vitalitas dan Daya Tahan Tubuh. Beberapa kelompok masyarakat menggunakan tanaman ini sebagai jamu atau ramuan herbal untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang sering mengalami kelelahan.
-. Mengatasi Gangguan Pernapasan. Daun Sisik Naga kerap direbus dan diminum airnya sebagai obat batuk alami. Khasiat ini dipercaya membantu meredakan dahak dan memperlancar pernapasan.
-. Menolak Energi Negatif. Dalam beberapa kepercayaan lokal, tanaman ini dianggap memiliki energi spiritual yang dapat menangkal gangguan gaib atau roh jahat. Beberapa orang bahkan menanamnya di sekitar rumah sebagai pelindung.
Cara Penggunaan Daun Sisik Naga dalam Pengobatan Tradisional :
-. Rebusan Daun Sisik Naga. Ambil beberapa helai daun sisik naga yang sudah dibersihkan. Rebus dengan 2-3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Saring dan minum air rebusan ini untuk mengatasi batuk, radang tenggorokan, atau menurunkan demam.
-. Tumbukan Daun Segar. Daun sisik naga ditumbuk hingga halus dan digunakan sebagai obat luar. Ramuan ini bisa dioleskan pada luka untuk menghentikan pendarahan atau mengurangi peradangan pada gusi dan sariawan.
-. Jamu Sisik Naga. Daun sisik naga yang telah dikeringkan ditumbuk menjadi bubuk halus. Campurkan bubuk ini dengan madu untuk dikonsumsi sebagai jamu guna meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
-. Untuk Kompres. Daun yang sudah direbus dapat ditempelkan pada tubuh sebagai kompres alami untuk mengurangi nyeri dan meredakan demam.
Meskipun berbagai manfaat ini telah dikenal dalam praktik tradisional, masyarakat tetap disarankan untuk menggunakannya dengan bijak. Konsultasi dengan tenaga medis atau herbalis berpengalaman dianjurkan sebelum menggunakannya sebagai pengobatan utama. Dengan semakin berkembangnya penelitian ilmiah, diharapkan manfaat tanaman ini dapat lebih dikaji secara medis guna mendukung penggunaannya dalam dunia kesehatan modern.
Editor : Adel