Galau Punya Ponsel Cepat Rusak?, Simak 7 Tips Agar Ponsel Anda Awet dan Tahan Lama

JAKARTA, iNewsBanjarnegara.id - Ponsel merupakan satu benda yang saat ini hampir dimiliki oleh setiap individu. Bahkan benda ini sudah seperti kebutuhan pokok, tak hanya sebagai alat komunikasi, ponsel saat ini juga sudah menjadi barang wajib dan menunjang aktivitas masyarakat.

Tak hanya itu, tidak sedikit masyarakat yang menjadi kerepotan jika ponsel miliknya mengalami kendala atau bahkan kerusakan, apalagi mereka yang sudah menjadikan ponsel pintar sebagai kebutuhan dalam mendukung aktivitasnya.

Untuk itu, merawat ponsel menjadi sebuah kebutuhan agar benda kecil khususnya android atau smartphone tetap awet dan tahan lama menjadi hal yang harus dilakukan. Nah.. berikut 7 tips dan trik merawat ponsel agar tetap awet seperti yang dilansir hitekno.com.

1. Gunakan Charger Original
Hal pertama yang perlu dilakukan agar ponsel Anda awet adalah dengan menggunakan charger yang original. Pasalnya, selain membuat daya terisi perlahan, menggunakan charger yang tidak asli atau KW juga dapat merusak ponsel, lho.

Selain itu, terlalu sering penggunaan powerbank sebaiknya dihindari. Sebab panas dari powerbank dapat memicu kerusakan, bukannya Anda ingin ponsel awet dan tahan lama?, apalagi mereka yang menggunakan ponsel sebagai alat bantu dalam menunjang pekerjaan Anda. Dengan begitu, sebaiknya gunakan powerbank seperlunya saja dan tidak terlalu sering dalam mengisi daya ponsel.

2. Matikan Ponsel Saat Tidak Digunakan
Hal lainnya yang perlu dilakukan agar ponsel Anda tetap awet dan tahan lama adalah dengan mematikannya saat tidak digunakan. Dengan begitu, Anda memberi waktu istirahat pada ponsel, sehingga dapat bekerja lebih optimal ketika dihidupkan kembali. Anda dapat mengistirahatkan ponsel pintar yang Anda miliki sesaat sebelum beranjak tidur di malam hari.

3. Simpan Smartphone di Tempat yang Aman
Meskipun terdengar sepele, menyimpan ponsel di tempat yang aman juga merupakan hal yang penting untuk memperpanjang usia ponsel Anda. Hal ini karena keteledoran bisa saja terjadi ketika Anda menaruh ponsel sembarangan.

Dengan menyimpan ponsel di tempat yang aman, dapat mengurangi risiko ponsel mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja, tersiram air, tergores serpihan atau benda-benda kasar di sekitar, atau dapat terjatuh dari ketinggian.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa ponsel pintar dengan layar sentuh memiliki sensitivitas yang tinggi. Untuk itu, Anda harus bisa memastikan bahwa ponsel pintar yang Anda miliki disimpan di tempat yang aman, baik dari risiko tergores maupun terjatuh dari ketinggian. Sebagai upaya pencegahan, Anda juga bisa menggunakan pelindung layar ponsel dan aksesoris tambahan untuk melindungi ponsel dari goresan dan benturan.

4. Menghapus Cache
Data cache juga perlu diperhatikan agar ponsel berada pada performa terbaiknya untuk digunakan dalam waktu yang lama. Memang, data cache membantu aplikasi bekerja dengan lebih cepat dan efisien. Namun, data cache yang menumpuk malah membuat performa dari ponsel menurun. Bahkan, dapat menyebabkan error pada aplikasi.

Oleh karena itu, penting untuk menghapus data cache secara berkala agar performa ponsel pintar tetap terjaga dan awet digunakan. Anda dapat menghapus data cache tiap tiga hari sekali atau bahkan seminggu sekali.

Caranya adalah dengan masuk ke menu pengaturan ponsel Anda, kemudian pilih menu Application. Setelah itu, masuk ke bagian Manage Application dan ketuk aplikasi yang ingin Anda hapus data cache-nya. Cukup mudah, bukan?

5. Jangan Mengisi Daya Hingga 100 Persen
Untuk membuat baterai ponsel tetap awet, Anda sebaiknya tidak mengisi daya baterai ponsel hingga 100 persen. Mengapa demikian? Sebab, baterai ponsel pintar terbuat dari bahan lithium ion (Li-On) jika mendapat tegangan tinggi bisa terus menurun kualitasnya.

Selain itu, lapisan lithium metalik baterai bisa jadi tidak stabil kalau terus mendapat arus listrik. Hal tersebut bisa membuat baterai menjadi gembung, dan tidak menutup kemungkinan bisa meledak kalau terus dibiarkan. Tentu hal ini tidak Anda inginkan, bukan?

Hal yang disarankan adalah mengisi daya ponsel pintar jika baterai sudah menunjukkan 30 persen dan berhenti di kisaran 80 persen,  sehingga baterai ponsel akan lebih awet dan dapat menopang performa ponsel secara maksimal.

6. Hindari Streaming Saat Sedang Mengisi Daya
Menonton film berjam-jam saat ponsel sedang diisi daya jadi faktor lain baterai smartphone cepat rusak. Hal itu terjadi karena kerja smartphone yang berat saat sedang diisi dayanya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan streaming film ketika mengisi daya baterai.

Dengan begitu, niscaya ponsel pintar Anda akan lebih awet dan dapat kuat digunakan beraktivitas seharian karena kualitas baterai yang terjaga.

7. Hapus Aplikasi yang Tidak Penting
Meng-install terlalu banyak aplikasi pada ponsel berpotensi memakan banyak ruang di memori internal ponsel Anda. Hal ini akan menyebabkan performa ponsel menjadi terbebani sehingga kurang maksimal.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghapus berbagai aplikasi yang tidak penting dan jarang Anda gunakan. Hal itu akan memberi ruang di memori internal ponsel Anda sehingga dapat bekerja maksimal dan membuat ponsel lebih awet untuk digunakan.

Jadi Anda tidak perlu lagi galau karena ponsel Anda cepat rusak, semoga tips ini bisa membantu Anda untuk tetap menjaga performa ponsel dan tetap awet serta dapat digunakan dengan waktu yang lama.. mudah bukan?, semoga bermanfaat.

Editor : Adel