get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Banjarnegara Gandeng Perhutani Kembangkan Kawasan Sikidang

Merinding! Detik-detik Paryanto sebelum Dibunuh Mbah Slamet, Dibawa ke Hutan lalu Minum Ramuan Aneh

Kamis, 06 April 2023 | 15:21 WIB
header img
Detik-detik Paryanto sebelum dibunuh Mbah Slamet, diungkapkan korban lewat voice note. Foto: kolase iNewsBanjarnegera/TikTok

BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id - Viral rekaman suara yang menunjukkan detik-detik Paryanto (53) sebelum dibunuh Mbah Slamet. Rekaman yang membuat bulu kuduk merinding itu diungkapkan korban secara blak-blakan kepada anaknya lewat voice note (pesan suara).

Dalam video viral berdurasi 1 menit 15 detik itu, awalnya Paryanto mengabarkan sudah berada di rumah Tohari atau Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (24/3/2023).

"Ini lokasinya di rumahnya dia (Mbah Slamet) gitu lho. Masih satu rumah satu kampung hidup sama orangtuanya sekitar 100 m rumahnya dia. Sama aja, namanya kampung Slamet," papar Paryanto.

Namun saat mengungkapkan hal tersebut, Paryanto tampak ketakutan. Maka dari itu, ia pun mengirimkan lokasinya atau share location kepada sang anak.

"Ini dishareloc. Takutnya kenapa-napa ayahnya gitu lho," ucap Paryanto dengan nada getir.

Paryanto mengaku mengungkapkan semua ini lantaran menganggap tidak ada orang yag bisa mempercayai ceritanya selain anak sendiri.

Kemudian, Paryanto mengingatkan anaknya untuk mewaspadai Mbah Slamet si dukun pengganda uang.

"Cuma ini buat waspada aja, takutnya namanya ayah kan, gak punya temen, gak punya asisten, gak punya ajudan, gak punya rekan-rekan yang orang kayak dipercaya lagi," ucapnya.

Setelah itu, Paryanto menyebut ia semakin ketakutan arena dibawa oleh Mbah Slamet ke hutan malam-malam. Alasannya, adalah untuk melakukan ritual penggandaan uang.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut