Gandeng Baznas, Warga Binaan Rutan Banjarnegara Dilatih Ekonomi Produktif

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara melakukan kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara untuk melakukan pelatihan keterampilan bagi warga binaan yang ada di Rutan Banjarnegara.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bekal bagi warga binaan untuk memulai usaha baru setelah mereka selesai menjalani masa tahanan di Rutan Banjarnegara, beberapa pelatihan ekonomi produktif bagi warga binaan diantaranya pangkas rambut, las baja ringan, dan laundry.

Baca Juga

Rutan Banjarnegara Pamerkan Kerajinan Karya Warga Binaan

Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, pelatihan keterampilan bagi warga binaan ini merupakan satu upaya dalam memberikan keterampilan bagi warga binaan, sehingga nantinya mereka bisa hidup mandiri setelah bebas dari rutan Banjarnegara.

Menurutnya, beberapa pelatihan keterampilan sangat penting bagi warga binaan sebagai modal bagi mereka saat menjalani hidup baru setelah selesai menjalani hukuman. "Kami sangat berharap mereka yang mengikuti pelatihan ini bisa mengikutinya dengan baik, sebab ini menjadi sangat penting sebagai bekal mereka nanti saat kembali ke tengah masyarakat," katanya.

Sementara itu Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, selain memberikan pelatihan, para peserta ini nantinya juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pendukung.

Baca Juga

GOW Banjarnegara Gelar Pelatihan Shibori

"Ini bukan kali pertama, sebab pada tahun 2021 lalu, kami juga pernah mengadakan pelatihan bagi warga binaan Rutan Banjarnegara, tentunya mereka yang mengikuti pelatihan ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pihak Rutan Banjarnegara," katanya.

Menurutnya, setelah mendapatkan pelatihan, mereka juga akan mendapatkan bantuan peralatan seperti mesin cuci bagi yang mengikuti pelatihan laundry, seperangkat las listrik, mesin potong rambut dan alat pijat.

Bantuan tersebut sesuai dengan pelatihan yang mereka ikuti. Tentunya bantuan tersebut akan diserahkan saat mereka sudah selesai menjalani hukuman, sehingga saat pulang ke rumah, mereka sudah bisa membawa alat tersebut sebagai bekal usaha setelah bebas.

Editor : Adel