SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Provinsi Jawa Tengah ditunjuk Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) RI menjadi tuan rumah Global Moeslem Travel Index (GMTI) tahun 2024 mendatang.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyatakan Jateng siap menggelar ajang tahunan tersebut. Hal ini diungkapkanya saat menerima Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah di rumah dinas wagub Jateng.
Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga dikabarkan menginginkan Jawa Tengah menjadi tuan rumah penyelenggaraan GMTI. Menurutnya, Jateng akan serius menggarap event yang akan dihadiri banyak masyarakat muslim dari berbagai belahan dunia.
"Kami ucapkan selamat kepada Indonesia yang saat ini meraih nomor 1 Global Moeslem Travel Index yang diselenggarakan di Singapura. Dan pada tahun 2024, giliran Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan bertemunya GMTI sedunia. Kabarnya, kegiatan ini akan ditempatkan di Jateng," kata Taj Yasin.
Menurutnya, jika nantinya benar GMTI dilaksanakan di Jateng, maka Jawa Tengah akan mempersiapkan event tersebut dengan baik, mulai dari hulu hingga hilirnya. Seperti mempersiapkan regulasinya, fasilitasi sertifikat halal, tempat wisata, hotel, dan kulinernya.
"Dan tadi sudah menjadi sebuah kesepakatan, apa-apa saja yang kita dorong, baik itu di pariwisata, hotel, maupun tempat kuliner yang menjadi moeslem friendly. Kami juga akan menyiapkan pergub terkait friendly moeslem dan destinasi halal, wisata halal, kuliner halal, hotel halal, itu akan kita atur, untuk menuju pada tahun 2024," katanya.
Sejumlah tempat di Jawa Tengah juga sudah siap menyuguhkan konsep wisata halal. Antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Karanganyar. Pemerintah tinggal mengecek apa-apa saja yang masih perlu disiapkan.
Wagub mengaku senang upaya mengusung konsep wisata halal di Jawa Tengah mendapat dukungan banyak pihak. Antara lain PHRI, Asita, Kadin, MUI dan perguruan tinggi.
Editor : Adel