get app
inews
Aa Read Next : Program Insentif Guru Ngaji Jateng Dianggap Tepat Sasaran, Ini Pesannya Pada Wagub

Kemenag Jateng Terbantu Hibah Insentif Pengajar Keagamaan Pemprov

Kamis, 22 Juni 2023 | 19:32 WIB
header img
Wagub jateng saat melakukan kegiatan sunatan massal di Kabupaten Sukoharjo Jateng.

SUKOHARJO, iNewsBanjarnegara.id-Pemerintah provinsi telah memberikan dana hibah untuk insentif pengajar keagamaan dinilai sangat membantu Kementerian Agama Jateng dalam memajukan pendidikan keagamaan di Jateng.

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Faridi mengatakan, bantuan hibah dari Pemerintah Provinisi ini sangat bermanfaat bagi penerimanya. Selain itu, dana hibah tersebut juga membuat Kemenag Jateng merasa lebih berpartisipasi dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Jateng. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada provinsi yang sejak eranya Gus Yasin (Wagub Taj Yasin) ini, kita mendapatkan hibah, yang di provinsi lain di indonesia, tidak ada. Hanya ada di Jateng kita mendapat hibah insentif untuk pengajar pendidikan (keagamaan)," katanya saat kunjungan Wagub Taj Yasin di Madrasah Ibtidaiyah Walisongo Kalangan Sukoharjo, Kamis (22/06/2023).

Menurutnya, total dana hibah yang diberikan Pemprov Jateng tahun 2023 mencapai Rp 277 miliar. Nominal tersebut diserahkan kepada sebanyak 230.830 guru agama. Mereka menerima Rp 1,2 juta pertahun. Pihaknya berharap, di tahun-tahun mendatang hibah ini tetap bisa dialokasikan.

"Awalnya yang dapat hanya yang Islam. Tapi di tahun kedua, bukan hanya yang Islam, tetapi juga untuk pengajar keagamaan lain seperti Kristen, Katolik, Hindu , Budha," katanya.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyampaikan, insentif guru keagamaan diwujudkan atas dasar pemikiran bahwa sekolah-sekolah berbasis agama juga perlu mendapat perhatian. Sebab, mereka adalah pilar pembangunan bidang keagamaan.  

"Dan  pada tahun 2023 ini juga ada kenaikan penerimanya, walaupun tidak signifikan. Dan kami di pemerintahan, di sisa dua bulan (kepemimpinan) ini juga masih memperjuangkan untuk di tahun 2024 tidak hilang, tetap ada," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut