SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Menyambut datangnya bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan, Wakil Gubernur Jawa Tengah ngontel bareng warga bertajuk 'Ngontel Kebangsaan II, Minggu (30/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah peserta mengenakan berbagia atribut serta pakaian adat nusantara dan mengayuh sepeda mengilingi Kota Semarang. Wagub Jateng yang mengenakan sorjan sebagai pakaian rakyat jawa ini dengan semangat mengayuh sepeda kumbang.
Rute yang dipilih dalam acara Ngonthel Kebangsaan II ini dimulai dari depan kantor gubernur Jateng, Katedral Semarang, Sam Poo Kong, kawasan Kota Lama, berakhir di MAJT. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam merekatkan persatuan.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin bangsa yang majemuk dan penuh dengan keberagaman baik suku, bangsa, maupun adat budaya. Keberagaman ini kita satukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Dengan kegiatan ini kami harap seluruh elemen baik tokoh masyarakat, tokoh agama bisa bersatu, nyawiji membangun negara ini," kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.
Menurutnya, kesadaran kebersamaan dan bergotong-royong ini sangat diperlukan dalam upaya membangun bangsa. Sehingga, semua perbedaan seharusnya tidak menjadi batu penghalang untuk bersama-sama memajukan NKRI.
"Yang penting aksi nyata kita untuk menyatukan jiwa kita, pikiran kita, hati kita. Saya yakin kedewasaan kita untuk menyatukan bangsa ini sudah matang," katanya.
Selain itu, menjelang tahun politik, wagub juga mengingatkan pentingnya mempererat solidaritas, saling menghargai, dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, perbedaan dalam pandangan politik, bukan berarti harus saling menjauhi atau bermusuhan.
"Ini kita ingin mengeratkan lagi keberagaman menjelang Pemilu. Tentu yang di sini perbedaannya bermacam-macam. Apalagi menjelang Pilpres, Pileg pasti akan berbeda. Tapi saya senang melihatnya mereka guyub rukun," katanya.
Editor : Adel