Ini Alasan KPU Banjarnegara Terus Lakukan Sosialisasi Pemilu di Sekolah

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus menggencarkan sosialisasi terhadap kalangan pelajar yang merupakan basis pemilih muda dan pemilih pemula dalam Pemilu serentak 2024.

Kalangan pelajar dan mahasiswa di Banjarnegara memang menjadi satu target KPU Banjarnegara dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan Pemilu, hal ini seiring dengan data calon pemilih di Banjarnegara pada Pemilu 2024 yang didominasi oleh pemilih pemula dan pemilih muda atau lebih dikenal dengan Gen Z dan Milenial.

Baca Juga

Polres Banjarnegara Gelar Rakor Operasi Mantap Brata Candi Jelang Pemilu 2024

Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW mengatakan, jika melihat daftar calon pemilih di KPU Banjarnegara, jumlah pemilih dari Gen Z dan Milenial di Banjarnegara lebih dari 50 pesren, untuk itu KPU Banjarnegara terus berusaha melakukan sosialisasi pada kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak 2024 mendatang.

"Jumlah pemilih pemula dan pemilih muda pada Pemilu 2024 di Banjarnegara ini lebih dari 50 persen, sehingga sosialisasi dan pendidikan Pemilu bagi pelajar sangat diperlukan," ujarnya.

Dengan sosialisasi ini dia berharap para pelajar dan mahasiswa yang merupakan pemilih muda dan pemilih pemula ini bisa mendapatkan informasi yang benar mengenai Pemilu. Dari mulai tahapan, peserta Pemilu, daftar pemilih dan hal teknis lainnya agar mereka punya bekal sebelum memilih di TPS.

Baca Juga

Anarkis, Aksi Massa Tolak Hasil Pemilu Warnai Simulasi Sispamkota di Banjarnegara

"Kami juga menyampaikan dan mengajak pemilih Gen Z dan Milenial ini untuk tidak golput dan berani menolak politik uang," katanya.

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada segmen pemilih pemula dan pemilih muda akan terus dilakukan. Di antara digelar di sekolah menengah atas sederajat baik negeri maupun swasta, pondok pesantren, kampus dan komunitas.

Sejauh ini respons siswa, mahasiswa, guru maupun dosen sangat positif. Seperti sosialisasi yang dilakukan di SMAN 1 Bawang.

Editor : Adel