get app
inews
Aa Read Next : WCD, Siswa dan Guru SMAN 1 Klampok Bersihkan Sekolah Hingga Selokan

Kompak, Siswa SMAN 1 Sigaluh Bongkar TPS Samping Sekolah

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 18:48 WIB
header img
Sejumlah siswa SMAN 1 Sigaluh saat membongkar TPS yang ada di sekitar sekolah, Jumat (6/10/2023). Foto. dok SMAN 1 Sigaluh

BANJARNEGRA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagai bentuk solidaritas dan demi kebersihan lingkungan, sejumlah siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara melakukan aksi bongkar Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara yang ada di sekitar sekolah, Jumat (6/10/2023). 

Aksi ini dilakukan setelah sebelumnya terdapat siswa sekolah tersebut yang mengalami sesak nafas akibat asap tebal pembakaran sampah platik yang bersumber dari TPS yang ada di sekitar sekolah. Atas dasar kepedulian sesama, mereka bersama-sama melakukan pemilihan dan pemilahan sampah plastik di TPS tersebut untuk diolah dalam bank sampah.

Mico, siswa kelas XII IPS 2 SMAN 1 Sigaluh mengatakan, aksi bongkar-bongkar TPS ini selain sebagai bentuk solidaritas sesama dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi, akibat dari pembakaran sampah yang didominasi sampah plastik ini telah menyebabkan rekan sekelasnya menderita sesak nafas.

"Kami tidak ingin kejadian ini kembali terulang, sehingga kami melakukan pembongkaran sampah di TPS, kebetulan sekolah kami ada bank sampah, sehingga kami melakukan aksi bongkar-bongkar sampah ini untuk memilah dan memilih sampah plastik untuk dijual di bank sampah sekolah," katanya.

Dikatakannya, dari aksi bongkar TPS yang berada di samping sekolah, para siswa ini mampu mengumpulkan sampah platik hingga 30 kilogram, hasil ini kemudian dijual ke bank sampah.

Sementara itu, guru SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan, aksi para siswa dalam membongkar tumpukan sampah ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap lingkungan, terlebih akibat pembakaran sampah plastik ini menimbulkan efek buruk pada siswa.

"Ini aksi spontan dari para siswa yang peduli dengan sesama dan prihatin dengan keberadaan sampah di sekitar sekolah. Aksi ini juga bagian dari solidaritas kepada teman mereka yang sesak nafas akibat pembakaran sampah plastik," ujarnya.

Kepala SMAN 1 Sigaluh Antono Aribowo mengungkapkan, anak-anak pada dasarnya memiliki kesadaran diri untuk berbuat positif. Karenanya guru harus senantiasa sabar dan tidak bosan mengajak siswa menerapkan disiplin positif.

"Kalau mereka bertindak atas kesadaran diri, pasti hasilnya akan permanen menjadi karakter mereka. Namun kalau mereka melakukan sesuatu karena paksaan, karena takut hukuman pasti hasilnya hanya disiplin yang sesaat," katanya.

Untuk diketahui, SMAN 1 Sigaluh merupakan satu-satunya sekolah di Banjarnegara yang saat ini memiliki program Bank Sampah Sekolah di bawah pendampingan Relawan Inspirasi Rumah Zakat. Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang sampai saat ini terus dijalankan meskipun P5 tema tersebut telah berakhir.

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut