BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan dan melakukan pertemuan dengan masyarakat Banjarnegara. Dalam kunjungannya itu, SBY memberikan sejumlah bukti saat Partai Demokrat barada dalam pemerintahan.
Bukti keberhasilan SBY 10 tahun memimpin bangsa ini merupakan satu ikhtiar dari Partai Demokrat dalam membantu rakyat, termasuk meminta para kader dan calog Partai Demokrat tidak mengumbar janji politik.
Dalam sambutannya, SBY meminta seluruh kader untuk tetap menjaga kedamaian dan keamanan pada Pemilu 2024, serta bersama-sama memenangkan Partai Demokrat pada 14 Februari 2024. SBY juga berjanji jika Demokrat kembali ambil bagian di pemerintahan, partainya akan berada di garda terdepan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Saya memohon dukungan saudara-saudara agar partai Demokrat nanti kembali ke pemerintahan. Kalau kembali ke pemerintahan insyaallah bisa melaksanakan seperti dulu. Bisa mewujudkan harapan rakyat dan bisa memecahkan kesulitan hidup yang dialami oleh rakyat," katanya.
Menurutnya, selama ini, Partai Demokrat masih tetap konsisten memperjuangkan rakyat, meski dalam 10 tahun terakhir belum bisa berbuat banyak, sebab Partai Demokrat tidak dalam pemerintahan. Partai Demokrat juga telah membuktikan berbagai kebijakan demi kesejahteraan rakyat saat memimpin bangsa, termasuk melakukan pengangkatan honorer menjadi ASN, meskipun hal tersebut tidak pernah dijanjikan dalam kampanye politik.
"Banyak kebijakan yang berpihak pada rakyat kami lakukan, meskipun itu tidak dijanjikan dalam kampanye. Hal tersebut bisa kembali dilakukan jika hasil Pemilu nanti, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota dari partai Demokrat semakin banyak kursinya, maka bukan hanya berjuang di pemerintahan pusat, tetapi di tingkat pemerintahan di bawahnya, Partai Demokrat tetap harus berada di garda terdepan untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Untuk itu, SBY meminta para kader Partai Demokrat untuk bersama-sama berjuang memenangkan Partai Demokrat dan tidak mengumbar janji, namun memberikan bukti dengan kerja keras seperti yang telah dilakukan selama dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
10 tahun SBY memimpin bangsa ini, banyak kebijakan pro rakyat yang sudah dilakukan, seperti kenaikan gaji secara signifikan, baik gaji guru, TNI, Polri, hingga ASN. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan saat Partai Demokrat berada dalam pemerintahan, dan hal itu juga tidak menjadi janji politik saat kampanye.
"Jika kebijkaan itu ingin kembali dilakukan, maka Partai Demokrat harus kuat dan berada dalam pemerintahan. Dulu program-program tersebut bisa terlaksana dengan baik, karena Demokrat ada di pemerintahan, jumlah anggota DPR dan DPRD-nya besar, sepuluh tahun ini kurang besar, kurang banyak," ujarnya.
SBY juga kembali mengingatkan terkait obral janji politik yang muluk-muluk, sebab dirinya tidak ingin terlalu banyak mengumbar janji. Pasalnya, mengobral janji bukan tipikal Partai Demokrat.
"Demokrat tidak suka memberi janji, dari dulu Demokrat juga tidak suka memberikan angin surga, yang penting apa yang dulu pernah kita laksanakan, itu yang kita perjuangkan," katanya.
Editor : Adel