get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Kata Mahasiswa Banjarnegara Soal Layanan Pandawa JKN

Unsiq Wonosobo Bekali Mahasiswa Siapkan Generasi Emas

Selasa, 13 Februari 2024 | 12:32 WIB
header img
Pj bupati Banjarnegara saat meninjau lokasi pameran produk hasil KPM Mahasiswa Unsiq di Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagia perguruan tinggi, Universitas Sains Al quran (Unsiq) Wonosobo terus mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan mahasiswa saat melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Riset (MBKM BR) di Banjarnegara.

Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil memproduksi 731 resep, 2.924 sajian, 82 artikel ilmiah, 82 video profil KPM, 82 video olahan, 82 laporan, 1 buku resep ISBN dan 1 hak cipta. Produk kuliner yang dihasilkan berbasis umbian-umbian khas daerah Banjarnegara selama kegiatan KPM  MBKM-BR.

Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo Dr H Z Sukawi, MA mengatakan, pemberdayaan SDM generasi muda ini sangat penting guna menyongsong Indonesia Emas. Apalagi di tahun 2030 akan terjadi bonus demografi, di mana penduduk usia muda dan produktif akan lebih banyak.

"Selama ini Unsiq Jateng punya program Gong Ceting, yakni program untuk pengentasan kasus stunting, kemiskinan dan penuntasan ODF yang ada di masyarakat. Kegiatan KPM juga diarahkan untuk bisa memproduksi olahan kuliner berbasis umbi-umbian yang jadi potensi pertanian di Banjarnegara," katanya.

Menurutnya, program KPM Unsiq perlu dilanjutkan di masyarakat. Sehingga ketika mahasiswa ditarik kembali ke kampus, program yang telah dilakukan bersama bisa tetap berjalan. Nilai agama, budaya, adat istiadat dan kearifan lokal yang ada di masyarakat juga harus tetap dipertahankan.

Ketua LP3M Unsiq Jateng di Wonosobo Dr Ahmad Khoiri, MPd menambahkan kegiatan KPM merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Banjarnegara, PT Sriboga Flour Mill dan tim MURI Dunia. Program KPM yang dilaksanakan mahasiswa dilakukan di 7 Kecamatan dan 82 Desa di wilayah Banjarnegara.

"Program KPM yang dilakukan mahasiswa meliputi, pengelolaan dan pemanfaatan olahan pangan kearifan lokal. Penanganan kemiskinan ekstrem, stunting dan pengentasan ODF. Menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan penguatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah mahasiswa Unsiq Wonosobo mendapatkan penghargaan dari MURI saat melakukan kegiatan KPM. Penghargaan diberikan saat pihak kampus menarik kembali mahasiswa setelah selesai melakukan kegiatan KPM MBKM BR di Banjarnegara.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut