get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Alokasikan Rp 200 Juta Untuk Tangani Ruas Jalan Depan PKU Muhammadiyah Kalibening

Belum Ada Kejelasan Anggaran, Tiga Paket Kegiatan Kebinamargaan di Banjarnegara Terancam Mundur

Minggu, 23 Februari 2025 | 14:17 WIB
header img
Perempatan Desa Merden Kecamatan Purwanegara yang sangat strategis karena menjadi pertemuan beberapa daerah termasuk antar kabupaten, Minggu (23/2/2025)_istimewa

BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Tiga paket kegiatan kebinamargaan di Kabupaten Banjarnegara yang menggunakan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 terancam mengalami keterlambatan. Hingga 21 Februari 2025, proses tender terhadap proyek-proyek ini belum dapat dilanjutkan karena masih menunggu kepastian ketersediaan anggaran.

Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banjarnegara, Endar Setiyoko, saat ini terdapat 30 paket kegiatan senilai Rp 96.654.762.120 yang telah masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). "Aplikasi ini berfungsi sebagai sarana untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP)," ujar Endar, Sabtu (22/2/2025)

Dari total 30 paket kegiatan yang direncanakan, baru 14 kegiatan yang telah masuk ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Banjarnegara untuk proses tender. Namun, dari 14 kegiatan tersebut, tiga di antaranya mengalami penundaan karena masih menunggu kepastian anggaran dari DAK 2025.

"Tiga kegiatan yang masih menunggu kepastian anggaran adalah peningkatan jalan ruas Purwanegara-Merden dengan nilai pagu Rp 8.342.174.630, peningkatan jalan ruas Merden-Lawangawu senilai Rp 6.077.484.020, serta peningkatan jalan ruas Karangkobar-Binangun dengan nilai pagu Rp 3.095.084.350," jelas Endar.

Endar menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan berarti proyek-proyek tersebut batal dilaksanakan, tetapi masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah pusat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memahami mekanisme penganggaran pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman. "Kami harap masyarakat memahami alur anggaran pemerintah sehingga tidak salah sangka terhadap pemerintah daerah," pungkasnya.

Dengan adanya kondisi ini, masyarakat diharapkan tetap bersabar sambil menunggu kepastian lebih lanjut dari pemerintah terkait realisasi anggaran DAK 2025 untuk proyek-proyek infrastruktur di Banjarnegara.

Tokoh masyarakat Desa Merden Kecamatan Purwanegara, Rokhman Supriyadi mengatakan sangat memaklumi jika ada keterlambatan atau bahkan penundaan kegiatan peningkatan ruas jalan Purwanegara-Merden tersebut. "Masyarakat sangat memahami karena negara memang sedang melakukan penghematan. Semoga ditahun berikutnya bisa dianggarkan kembali sehingga kegiatan masyarakat makin lancar," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut