get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinergitas TNI-Polri, Kodim dan Polres Banjarnegara Bagi Takjil untuk Warga

Polres Banjarnegara Siap Sambut dan Amankan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:53 WIB
header img
Bupati bersama Kapolres dan Dandim 0704 Banjarnegara saat memeriksa pasukan jelang operasi ketupat candi 2025.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Jelang Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Banjarnegara melakukan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025.

Kesiapan tersebut dilakukan dengan pemeriksaan pasukan, peralatan, hingga kesiapan pos pengamanan dan pos pelayanan serta trong poin yang akan dijadikan titip pemantauan dan pengamanan selama atrus mudik dan libur lebaran tahun ini.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto mengatakan, dalam operasi ketupat candi 2025 ini, untuk wilayah Banjarnegara sidkitnya ada 292 personel pengamanan, baik dari unsur TNI, Polri, serta instansi terkait pemerintah kabupaten.

Menurutnya, Operasi Ketupat Candi 2025 akan dimulai pada 23 Maret hingga 8 April mendatang, operasi ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan deteksi dan penegakan hukum.

"Operasi Ketupat Candi 2025 adalah operasi terpusat untuk pengamanan mudik lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tema mudik aman, keluarga nyaman" katanya.

Dikatakannya, selain pengamanan arus mudik dan arus balik, juga dilakukan pengamanan sejumlah obek wisata hingga pemeliharaan kamtibmas dan pengendalian bahan pokok masyarakat.

“Untuk personel dari Polri 190, TNI 12 personel, dan sisanya dari instansi terkait seperti Dishubm Satopl PP, dan lainnya. Sedangkan untuk Posko, Banjarnegara memiliki 12 posko, yakni 1 pos pos terpadu, 1 pos pelayanan, 2 pos pengamanan, dan sisanya pos strong poin,” katanya.

Terkait potesni kemacetan di Banjarnegara, dia mengatakan jika Banjarnegara tidak terdapat titik kemacetan, hanya saja akan terjadi peningkatan atau kepadatan arus lalu lintas, dan yang perlu diwaspadai adalah pada jalur wisata seperti Dieng.

“Untuk wialayah Dieng, kita sudah siapkan berbagai antisipasi, termasuk melakukan koordinasi dengan Polres Wonosobo jika nantinya terjadi kemacetan di objek wisata tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi ini, dirinya meminta pada para petugas untuk tetap bersemangat dalam melayani masyarakat, termasuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Tidak hanya itu, dia juga mengimbau pada para pemudik yang melintas di Kabupaten Banjarnegara untuk tidak segan mampir pada sejumlah posko yang ada. “Jangan segan untuk mampir, beristirahatlah jika sudah lelah, jangan memaksakank diri untuk berkendara dengan keadaan lelah, seluruh posko mudik lebaran di Banjarnegara bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak,” katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut