Peduli Sampah, Panca Banjarnegara Persiapan Bangun Mesin Pemusnah Sampah Murah

BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - PANCA ADI SAMPURNA (31), warga Desa Sidakangen Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah bukanlah warga biasa. Dia ternyata selalu berpikir untuk memberikan solusi setiap permasalahan akibat keterbatasan tekhnologi. "Saya alumni SMPN 1 Kalibening Banjarnegara tahun 2009 lalu dan tidak melanjutkan sekolah kejenjang manapun karena kondisi yang tidak memungkinkan," katanya, Minggu (23/3/2025).

Menurut Panca, berawal dari rasa prihatin terhadap masalah sampah yang tak kunjung selesai menjadikan dirinya berpikir keras untuk mencari solusi masalah sampah hingga tak tersisa.

Baca Juga

Peduli Sampah, Kokam Kalibening Banjarnegara Kerja Bhakti Tata Gunungan Sampah

Menurut Panca, dari berbagai pemberitaan yang ada, penyelesaian masalah sampah yang ditawarkan masih pada pengolahan sampah menjadi bahan mentah kembali atau hanya sampai pada pemanfaatan sampah namun masih meninggalkan sisa yang belum ketemu hilirnya. "Ide dari cara kerja mesin incinerator yang sudah tersedia, membuat saya tergerak untuk melakukan ATM yaitu amati tiru dan modifikasi agar menyesuaikan dengan kekuatan anggaran namun hasil maksimal," katanya.

Menurut Panca, untuk harga mesin Incinerator rata-rata paling murah dibandrol dengan harga Rp 70 an juta bahkan sampai ratusan juga yang tentu menjadi mesin yang mahal. "Padahal, sampah menjadi masalah bukan hanya kesehatan atau perusahaan namun juga menjadi masalah bagi rumah tangga bahkan pemerintah kabupaten termasuk lingkungan," katanya. 

Untuk design Incinerator buatannya sudah selesai pada tahap design dan akan segera memulai pembuatan dan perakitan. Namun, karena terkendala anggaran, dirinya baru sebatas mulai mengumpulkan bahan atau suku cadang sesuai kemampuan. Bahkan, bahan bakar mesin buatannya nantinya menggunakan oli bekas.

Baca Juga

Peringati WCD, Siswa SMPN 1 Bawang Turun ke Irigasi Bersihkan Sampah

"Saya yakin dan memastikan portofolio ini jadi dan bekerja sesuai harapan yaitu menghancurkan sampah non logam dan kaca. Total anggaran yang dibutuhkan Rp 47 an juta. Mohon doa dan dukungannya," katanya.

Menurut Panca, mesin Incinerator adalah alat atau sistem modern yang digunakan untuk membakar limbah dengan tujuan mengurangi volume, berat, dan potensi bahaya limbah tersebut. Proses pembakaran ini dilakukan pada suhu tinggi, yang menyebabkan material organik dalam limbah terurai menjadi abu, gas, dan panas.

Sistem pengelolaan limbah modern merupakan hal yang penting, terutama untuk mengatasi limbah yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan kembali. Namun, penggunaannya harus dikelola dengan baik dan sesuai dengan regulasi lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Juga

Lisamatong Jadi Budaya Siswa Skansa dalam Menjaga Kebersihan 

Incinerator dapat digunakan untuk membakar berbagai jenis limbah, tergantung pada desain dan tujuan spesifik dari alat tersebut. Berikut adalah beberapa jenis limbah yang umum dibakar menggunakan incinerator:

Jenis-Jenis Limbah yang dapat dibakar hingga menjadi abu:
-. Sampah organik basah dan kering
-. Sampah plastik
-. Sampah non logam dan kaca

Sudah Banyak Mesin diciptakan Panca

Baca Juga

Ancaman Krisis Pangan, Air dan Energi, Ini Kata Kang Arul

Panca Adi S (31), ternyata mampu ciptakan berbagai mesin produksi secara sederhana. Baik mesin tehnologi pertanian, produksi makanan UMKM, mesin sekelas pabrikan hingga mesin produksi kerajinan tangan.

"Saya membuat mesin dengan karakter tehnologi robot dan tidak robot. Mulai tahun 2017 saya mulai buat mesin. Mesin yang pertama saya buat adalah mesin CNC Router yaitu mesin untuk mengolah bahan kayu menjadi seni kerajinan," katanya. 

Panca sendiri bukan lulusan sarjana mesin atau mekanik melainkan hanya lulusan SMP ditahun 2009 lalu. Mesin itu, kata Panca dibuat dengan sistim ATM yaitu amati tiru dan modifikasi dengan memanfaatkan berbagai tehnologi yang ada di internet.

Baca Juga

Mantap, Siswa SMAN 1 Sigaluh Kelola Sampah Jadi Berkah

Menurut Panca, meski hanya tamatan SMP, kecintaannya pada teknologi dan seni tak pernah terbatas. Justru, ini jadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang. " Saya belajar secara mandiri, menggunakan logika sederhana yang terus saya kembangkan. Apalagi di era digital ini, informasi begitu mudah diakses lewat internet. Bagi saya, internet adalah guru terbaik mulai dari meniru, memodifikasi, hingga memahami hal-hal baru," katanya. 

Yang paling penting baginya adalah memahami perhitungan matang sebelum menjalankan proyek. Baik itu desain 3D model, perhitungan bahan, fungsi, efisiensi energi, atau hal teknis lainnya. Semuanya dipelajari hingga akhirnya berhasil merakit mesin-mesin industri untuk UKM hingga pabrik.   

Berbagai mesin yang sudah dibuat Panca :
1. Mesin CNC 3 Jenis
2. Mesin Solar Dryer (mesin pengering segala hasil pertanian) berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
3. Prototipe Mesin Spry Dryer
4. Baling press 15 Ton berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
5. Mesin Briket tempurung kelapa berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
6. Mesin Phyrolisis untuk pembuat karbon berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
7. Mesin Crusher berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
8. Mesin Conveyor dan Mesin Screwe Conveyor berada di Work Shop Serayunetwork Banjarnegara.
9. Mesin Slider Table Show (pesanan tukang kayu)
10. Scroll Show Area Luas (pesanan tukang kayu)
11. Mesin Dowel (pesanan tukang kayu)
12. Mesin pencacah rumput murah senilai Rp. 3 jutaan.
13. Mesin Vacuum Forming untuk packaging bahan PVC
14. Pesawat Drone
15. Mesin pembuat Kripik 7 unit

Editor : Adel