BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id - Bagi para pencinta kuliner khususnya aneka olahan ayam, tidak ada salahnya mencoba Ayam Bakar Madu Hutan Banjarnegara di Kedai Mbok Rom yang ada di jalur alternatif Banjarnegara-Dieng, tepatnya di Desa Madukara, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Ayam bakar yang diolah dengan madu hutan asli, serta dipadu dengan 12 rempah khas, memberikan rasa manis gurih dan memiliki tekstur rasa yang khas, bahkan bumbu rempahnya meresap hingga ke tulang. Ayam bakar madu memberikan rasa legit, empuk, manis dan gurih.
Pemilik Kedai Mbok Rom Siti Romlah mengatakan, sesuai dengan namanya, ayam bakar madu ini diolah dengan madu hutan asli guna menciptakan rasa yang khas dan berbeda dengan ayam bakar pada umumnya. Kuliner diolah menggunakan rempah sebagai bumbu dasar. Bumbu yang dihaluskan, selanjutnya dicampur dengan madu hutan. Ayam dilumuri sebelum proses pembakaran.
"Untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan bumbu meresap maksimal, pembakaran dilakukan dengan api sedang. Setelah matang, ayam disajikan dengan sambal gosrek," katanya.
Sambal khas yang diolah dengan bumbu bawang merah, dan bawang putih tomat yang sebelumnya telah di goreng. Ayam bakar madu yang empuk semakin lezat dan menggoda lidah saat dinikmati dengan dicocol sambal gosrek, so pasti rasanya bikin ketagihan.
Manis, gurih, legit, pedas, itulah sensasi rasa yang didapat dari ayam bakar madu hutan 12 rempah. Satu porsi dijual Rp 23.000, sudah termasuk nasi dan ditambah minuman khas wedang jahe tumbuk. "Usai menikmati kuliner ini, dijamin badan akan menjadi hangat," kata pemilik kedai Siti Romlah.
Kedai buka setiap hari di jalan alternatif menuju objek wisata Dieng melewati kecamatan Madukara. Selain makan yang enak, pengunjung juga bisa beristirahat di bawah saung kedai yang terbuat dari bambu dengan suasana yang asri khas pedesaan.
Editor : Adel
Artikel Terkait
