BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Akibat curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir menyebabkan kondisi tanah di wilayah Desa Rakitan, Kecamatan Madukara, amblas, akibatnya rumah dan gedung sekolah SDN 2 Rakitan retak setelah talud penahan longsor.
Kerusakan terjadi pada bangunan tembok area dapur, kantor dan tembok kelas SDN 2 Rakitan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. Pergerakan tanah merusak talud sekolah, tembok yang retak-retak di sejumlah titik dan lantai yang amblas.
Saat kondisi hujan, para siswa pun mengaku takut dan khawatir jika sewaktu-waktu bangunan sekolah ambruk dan longsor.
Woro Astuti, guru SDN 2 Rakitan mengatakan, keretakan pada bangunan sekolah ini terjadi saat talud yang ada di bawah sekolah longsor pada dua pekan lalu, namun sudah ada penanganan setelah talud tersebut longsor.
Meski begitu, saat ini kondisi tembok bangunan sekolah kembali retak dan lantai rusak akibat tanah gerak. “Kami khawatir jika saat istirahat para siswa bermain di area bahaya,” katanya.
Dengan kondisi ini, pihak sekolah berharap bisa segera dilakukan penanganan permanen talud yang ada di bawah bangunan sekolah, termasuk perbaikan kondisi bangunan yang alami retak retak.
"Agar para siswa bisa belajar dengan nyaman dan konsentrasi, tanpa harus was-was dan takut akan adanya ancaman bangunan yang roboh /terutama saat intensitas hujan tinggi," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait