BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-PUBG Mobile merupakan satu game yang banyak digandrungi kaula muda, khususnya kalangan pelajar. Untuk memberikan ruang bagi mereka, SMKN 2 Bawang bersama dengan Pengurus Esport Banjarnegara menggelar Skanda Esport Competition di GOR SMKN 2 Bawang Banjarnegara, Selasa (13/12/2022).
Selain untuk mengukir prestasi, kejuaraan ini juga sebagai wadah bagi kalangan siswa yang hobi bermain game. Turnamen yang digelar pada jeda semester sekolah ini diikuti oleh 40 tim pelajar yang masing-masing tim beranggotakan 5 orang. Kompetisi ini menggunakan sistem based of one atau sistem gugur sekali main.
Koordinator turnament Doni Sapta Indriawan mengatakan, turnamen ini digelar selama dua hari, yakni hari ini dan besok. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya peserta serta persaingan yang sangat ketat.
"Kita melihat banyak sekali gammer di kalangan pelajar, sehingga untuk menyalurkan bakat mereka, kami menggelar turnamen Mobile Legends untuk kalangan pelajar. Dalam pelaksanaan kami juga bekerjasama dengan Pengkab Esport Banjarnegara," katanya.
Menurutnya, selain untuk memberikan ruang bagi kalangan siswa dalam meraih prestasi, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari ajang pencarian bibit atlet Esport Banjarnegara, apalagi cabang ini sudah dipertandingkan secara resmi, baik nasional maupun internasional.
"Kebetulan, di sekolah kami juga ada kekoatan ekstra kurikuler Esport, sehingga ini menjadi ajang pembuktian bagi para peserta khususnya siswa SMKN 2 Bawang," ujarnya.
Dikatakannya, dalam pertandingan ini, panitia tidak membatasi hero yang dibanned. Mereka bisa bermain seperti biasa laiknya bermain Mobile Legends Bang Bang dalam mode draft pick. Namun dalam praktiknya, banyak peserta yang saat bertanding melakukan banned hero baru seperti Esmeralda dan Kufra.
Editor : Adel
Artikel Terkait