Tabrak Lari di Banjarnegara, Sopir Truk Diamankan di Banyumas saat Bongkar Muatan

Syarif TM
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat menggelar konferensi pers terkait pelaku tabrak lari di Banjarnegara, Kamis (5/1/2023). Foto Syarif TM/iNewsBanjarnegara

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - Jajaran Satlantas Polres Banjarnegara berhasil mengamankan pelaku tabrak lari yang menyebabkan pengedara sepeda motor meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kamis (4/1/2023).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihumpun, kejadian tersebut bermula saat truk yang bermuatan ayam dan dikemudikan oleh PH (33) warga Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan melaju dari arah timur ke barat.

Sesampainya di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, truk bermuatan ayam ini bermaksud mendahului kendaraan lain yang ada di depannya, sementara dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang dikemudikan oleh TZ (16) warga Desa Bandingan, Kecamatan Bawang Banjarnegara.

Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tersebut tak bisa dihindari, bagian samping truk menghantam sepeda motor hingga menyebabkan pengemudi sepeda motor mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV warga di sekitar lokasi, truk bermuatan ayam ini bermaksud mendahului truk di depannya, namun truk tersebut melaju terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan.


Truk pelaku tabrak lari di Banjarnegara diamankan polisi. Foto. Syarif TM/iNewsBanjarnegara.
 

Sementara, dari arah berlawanan ada sepeda motor yang dikemudikan oleh TZ, karena jarak yang terlalu dekat, bagian bamper ban belakang truk menghantam sepeda motor hingga terpelanting, bahkan kepala pengemudi motor sempat menghantam bak truk tersebut dan mengalami luka serius hingga meninggal dunia.

Setelah kejadian ini, pengemudi truk tetap melaju ke arah barat dan tidak menghentikan kendaraanya. Sementara korban tergeletak di jalan dan meninggal dunia akibat luka serius pada bagian kepala.

"Korban merupakan pelajar SMAN 1 Bawang, truk tersebut melaju terlalu ke kanan karena akan mendahului kendaraan lain hingga melewati marka jalan," katanya.
Menurutnya, berbekal CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, polisi kemudian melakukan pengejaran, truk tersebut berhasil diamankan bersama pengemudinya di wilayah Banyumas saat bongkar muatan.

"Berbekal CCTV di lokasi kejadian, Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga ke wilayah Banyumas, pengemudi truk ini kami tangkap di Banyumas sedang bongkar muatan ayam sekitar pukul 11.30 WIB dan mengamankan pengemudi truk," katanya.

Sementara itu, PH mengaku jika dirinya tidak merasakan saat truk yang dikendarainya menabrak sepeda motor hingga tewas, dia tetap berjalan karena tidak tau kalau truknya terlibat kecelakaan.

"Saya ngga tau, dan ngga krasa, saya baru tau setelah sampai Banyumas untuk bongkar ayam. Sehingga saya tetap melaju membawa muatan sampai tujuan. Saya baru tau kalau truk menabrak motor karena melihat vidoe CCTV yang beredar dan disitu ada truk saya," katanya.

Atas Kejadian tersebut tersangka dikenakan Pasal 310 ayat 4 dan atau Pasal 312 UULAJ  dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network