SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dalam pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi Jateng 2023, Senin (9/10/2023).
"Organisasi atau lembaga di pemerintahan ini membutuhkan tenaga yang profesional. Profesional dalam arti di sini adalah benar-benar pekerjaan itu dinikmati dan disajikan buat masyarakat, lembaga, dan pemerintahan, dan tentu tidak ada keberpihakan atau tidak pilih-pilih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, CPNS harus senantiasa adaptif dan siap ditugaskan di daerah manapun. Sebab dirinya masih menjumpai CPNS yang mengeluh ketika sudah ditempatkan atau ditugaskan di suatu lembaga atau daerah tertentu. Pelatihan dasar ini untuk membentuk karakter CPNS bekerja secara profesional, berintegritas.
"Siap tidak siap kita harus legawa. Itulah aparatur sipil negara dan itulah dedikasi kita. Maka saya berharap semua senang dan harus siap ketika ditempatkan dimanapun," katanya.
Tak hanya itu, sikap responsif CPNS saat menjalankan tugasnya harus dilakukan, jika mengalami kendala segera konsultasikan kepada pimpinan atau instansi terkait, khususnya dalam masalah aduan masyarakat.
"Selain itu juga harus informatif, karena yang dapat memberikan informasi bukan hanya pejabat publik, tapi kita semua berkewajiban. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat benar-benar bisa tuntas. Kami di Pemerintah Provinsi Jateng selalu mengedepankan pelayanan itu harus murah, mudah, cepat, dan tuntas," katanya.
Kepala BPSDMD Jateng, Mohamad Arief Irwanto mengatakan, sesuai peraturan yang berlaku bahwa para CPNS harus menjalani masa percobaan melalui pelatihan terintegrasi. Pelatihan dasar CPNS ini dilakukan untuk membentuk karakter CPNS yang profesional, mampu mengaktualisasikan sikap perilaku bela negara.
"Pelatihan dasar dilaksanakan selama 74 hari, dan yang mengikuti periode ini sebanyak 1.681 orang yang terbagi dalam dua kelompok," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait