BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sejumlah ibu-ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara mengikuti pelatihan pembuatan shibori yang merupakan kain sejenis batik khas negeri Sakura.
Pelatihan tersebut diikutioleh perwakilan organisasi wanita dari berbagai instansi seperti, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kiran, Ikatan Adyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, dan Ikatan Istri Anggota Dewan.
Ketua GOW Kabupaten Banjarnegara Sri Rejeki Indarto mengatakan, shibori merupakan kain sejenis batik khas Jepang, dimana kain ini merupakan kain tradisional di negeri tersebut. Dan pelatihan ini sengaja dilakukan untuk memperkuat dan menambah pengerahuan para anggota GOW di Banjarnegara dan menjadi bagian dari program pendidikan dan pelatihan dari GWO Banjarnegara.
"Kita bersama-sama belajar membuat shibori, nantinya ilmu ini kita sebar luaskan pada para anggota, syukur bisa dikembangkan lagi sebagai bidang usaha," katanya.
Menurutnya, shibori sendiri dikenal sebagai produk tradisional khas Jepang. Proses pembuatan shibori mirip dengan pembuatan batik, prosesnya lebih mirip dengan pembuatan batik celup atau jumputan, dimana tekink mewarnaiknya dengan mengikat kain sebelum dicelupkan.
"Proses pembuatan shibori ini mudah dan cepat, namun untuk menghasilkan shibori diperlukan beberapa teknik yang perlu dipelajari seperti melipat, melilit, mengikat dan menjahit. Teknik ini sudah dikenal masyarakat luas, sehingga kami yakin ibu-ibu mudah mempelajarinya," katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara sekaligus Penasehat GOW, Lucia Tri Harso menyambut positif kegiatan ini. "Batik Shibori ini lebih simpel dan membuatnya lebih cepat. Semoga tambah semangat membatiknya dan kedepannya bisa menambah perekonomian keluarga," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait