Ada beberapa tips dan hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan olaharga. Sebab olahraga saat puasa tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak kelelahan dan dehidrasi.
Jika kamu berencana untuk olahraga setelah sahur, pastikan kamu mendapat cukup cairan sebelumnya. Kamu bisa minum dua gelas air putih saat sahur atau air kelapa yang kaya elektrolit.
Latihan kardiovaskular ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda. Jenis olahraga ini mampu membakar kalori dan meningkatkan stamina, meningkatkan fleksibilitas dan detoksifikasi, serta merilekskan otot-otot yang bekerja. Pilihan olahraga lainnya adalah push up dan sit up.
Hindari olahraga dengan intensitas tinggi, seperti berlari, stepper, atau angkat beban karena berpotensi sebabkan cedera sendi dan otot. Pada kasus yang parah, olahraga ini memicu komplikasi berupa tekanan darah rendah, hipoglikemia, dan pusing.
Jika merasa lemah, pusing, atau keluhan fisik lain, segera hentikan aktivitas olahraga.
Hindari makanan yang digoreng atau berlemak tinggi lain saat sahur maupun berbuka. Sebaiknya, konsumsi makanan kaya vitamin D dan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang selama berolahraga saat puasa. Misalnya, bayam, kubis, kedelai, ikan sarden, oatmeal, hati sapi, keju, kuning telur, susu dan produk olahannya.
Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk olahraga saat puasa. So… tetap berolahraga, jaga stamina dan SALAM OLAHRAGA
Editor : Adel
Artikel Terkait