Polisi Kembali Gali Lokasi Pemakaman Korban Pembunuhan Mbah Slamet

Syarif TM
Polisi saat mengeler tersangka pembunuhan berantai ke lokasi pemakaman guna mencari kemungkinan adanya korban lain yang masih terkubur. Foto. iNewsBanjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara kembali menggali beberapa lokasi pemakaman korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet, sang dukun pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Penggalian di kebun yang dijadikan makam korban pembunuhan berantai sang dukun ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya korban lain pembunuhan sadis dari sang dukun. Hal ini menyusul keterangan tersangka yang terus berubah saat diintrogasi oleh petugas.

Pembongkaran dan pencarian makam korban pembunuhan ini dilakukan oleh tim relawan dengan pengawasan ketat oleh aparat kepolisian, tak hanya itu tersangka pembunuhan berantai juga ikut dibawa ke lokasi penggalian guna menunjukkan lokasi lain yang dilakukan untuk mengubur para korbannya.

Pencarian akan kemungkinan adanya korban lain dilakukan oleh aparat kepolisian seiring dengan keterangan dari pelaku yang sering berubah-ubah. Penggalian dilakukan pada sejumlah titik sayap dimana sebelumnya ditemukan para korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet di area kebun lahan pertanian Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

Hingga sore hari, proses pencarian dihentikan karena adanya kabut dan membuat cuaca semakin gelap, namun petugas belum menemukan kembali korban yang masih terkubur meski tim relawan sudah menggali lahan sekitar lokasi hingga kedalaman 1 meter.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy mengatakan jika polisi masih terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang. Pencarian kemungkinan adanya korban lain juga masih digali oleh petugas, sebab tersangka ini masih berubah-ubah dalam memberikan keterangan.

"Kita masih kembangkan kasusnya, yang pasti proses terus berjalan," ujarnya.

Seperti diketahui, jumlah korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet mencapai 12 orang, dari jumlah tersebut 8 korban sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan pada pihak keluarga, sementara 4 korban lainnya masih dalam pencarian keluarganya.

Selain itu, Polisi juga masih membuka posko aduan orang hilang di Mapolres Banjarnegara untuk mengungkap identitas korban para korban yang belum teridentifikasi serta kemungkinan adanya korban lain.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network