Waspada Peredaran Makanan Kedaluarsa Jelang Lebaran

Syarif TM
Tim kesehatan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat melakukan inspeksi mendadak terkait makanan kedaluarsa di sejumlah gudang pemyimpanan makanan di Banjarnegara, Selasa (18/4/2023). Foto. iNewsBanjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Jelang Lebaran tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli bahan makanan, sebab tidak menutup kemungkinan adanya makanan kedaluarsa yang beredar di pasaran.

Untuk menjaga dan memastikan keamanan konsumen, tim gabungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern yang ada di Banjarnegara, Selasa (18/4/2023).

Dari kegiatan tersebut, tim dari dinas kesehatan masih menemukan beberapa kemasan yang sudah kedaluarsa namun masih terpajang di etalase. Tak hanya itu, petugas dari Puskesmas Banjarnegara 1 juga menemukan kemasan minuman berenergi yang sobek dan bercampur dengan kemasan lain seperti sabun dan shampo.

"Untuk menjaga kualitas, mestinya ada pemisahan untuk makanan dan jenis lainnya, jadi antara makanan tidak dicampur dengan sabun maupun diterjen atau lainnya demi menjaga kualitasnya," kata Kepala Puskesmas Banjarnegara 1 Khusnul Khotimah.

Menurutnya, selain menemukan beberapa kemasan yang rusak dan sobek, tim juga menemukan penyimpanan di gunang minimatket yang tidak sesuai, dimana tumpukan dus makanan ini langsung menyentuh lantai tanpa adanya palet sebagai penyekat antara dus makanan dengan lantai.

"Kami juga menemukan makanan kedaluarsa, bahkan ada produk carica yang sudah kedauarsa sejak 5 April lalu masih dijual, ada juga yang tidak dilengkapi dengan tanggal kedaluarsa. Ada juga produk yang hampir kedaluarsa dan masih dijual," ujarnya.

Dikatakannya, untuk beberapa produk puding yang batas kedaluarsanya 5 Mei 2023, pemilik toko mengakui jika seharusnya barang tersebut sudah diambil oleh distributor tiga bulan sebelum kedaluarsa, namun hingga saat ini produk tersebut belum ditarik.

"Kami juga menemukan beberapa produk roti kering yang tanggal kedaluarsanya tidak terlihat dengan jelas. Untuk itu masyarakat harus jeli dalam membeli produk, perhatikan tanggal kedaluarsa dari makanan tersebut," ujarnya.

Terkait dengan barang-barang yang kedaluarsa dan rusak, tim gabungan juga meminta agar barang tersebut tidak dipajang serta segera diretur, sehingga masyarakat tidak sampai membeli makanan yang sudah keduarsa maupun rusak kemasannya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network