Tingkatkan Kerukunan, Lintas Komunitas Budaya di Banjarnegara Jagongan Bersama

Syarif TM
Para pelaku seni budaya di Banjarnegara saat menggelar sarasehan di Pendopo Banjarnegara. Foto. dok Kominfo

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Perbedaan bukan berarti membuat satu kelompok untuk bermusuhan, apalagi negeri ini terdiri dari berbagai suku, bangsa, agama, dan keanekaragaman budaya. 

Demi menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam keberagaman, sejumlah pemerhati budaya yang ada di Banjarnegara menggelar sarasehan dan tasyakuran. Kegiatan ini digagas oleh Forum Komunikasi Antar Paguyuban Budaya Agung Samudra Nuswantara (FKAP BASN) Banjarnegara ini dilakukan di Pendapa Dipayudha Adigraha, Kamis (18/5/2023) malam.

Dalam kegiatan tersebut, banyak perbedaan satu sama lain, namun semua dapat duduk bersama dan saling berdiskusi yang dikemas sarasehan. Kegiatan ini sengaja dilakukanuntuk memperkuat jalinan silaturahmi dan saling menghargai perbedaan, sebagai satu upaya pencegahan terjadinya konflik antar kelompok masyarakat atau budaya yang dapat melemahkan gerak kehidupan masyarakat itu sendiri.

"Jika konflik sampai terjadi, tentu akan memperlemah semangat masyarakat dalam membangun lingkungan dan peningkatan kesejahteraannya," kata Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto.

Menurutnya, pemerintah kabupaten sangat mendukung adanya acara sarasehan dan tasyakuran ini, bahkan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. Tentunya dari sarasehan ini dapat menambah dan membuka pola komunikasi yang baik dan efektik.

Dengan demi kian, meski terdapat perbedaan, komunikasi dan persaudaraan akan terjalin dengan erat, sehingga bisa mencegah terjadinya konflik dan tercipta keharmonisan di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Pj Bupati juga berharap kepada para budayawan untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengatasai beberapa persoalan yang menjadi prioritas di Kabupaten Banjarengara seperti, penurunan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran terbuka.

Selain itu, menghadapi gelaran Pemilu dan Pemilukada serentak di tahun 2024, Pj Bupati menginginkan peran para budayawan untuk memberikan pencerahan, motivasi dan bimbingan kepada anggota paguyuban budaya masing-masing atau masyarakat disekitarnya, agar mereka dapat menyaring informasi secara baik, serta dapat menjaga kondisi yang aman dan tertib di lingkungannya.

Ketua forum Eko B Tirtonegoro mengatakan jika sarasehan dan tasyakuran ini bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kekeluargaan dan kesadaran dalam pelestarian budaya yang beraneka ragam.

"Sekaligus untuk menghadapi tahun politik, agar senantiasa adem ayem, rukun dan damai," ujarnya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network