BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Musibah kebakaran pasar Klampok yang terjadi pada Sabtu (3/6/2023) malam menyisakan kesedihan yang mendalam, pasalnya akibat kejadian tersebut sekitar 722 pedagang kehilangan tempat usahanya.
Kebakaran pasar tersebut telah menghanguskan skeitar 924 petak tempat pedagang pasar berjualan, mereka harus kegilangan tempat usahanya setelah amukan si gajo merah, api melalap hampir semua lapak dan kios yang ada di pasar tersebut.
Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara Adi Cahyono mengatakan, kebakaran pasar tersebut saat ini masih ditangani oleh jajaran kepolisian dan tim inavis dari Polres Banjarnegara bersama tim dari Polda Jateng untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini.
"Untuk saat ini, kita belum menghitung jumlah kerugian dan total los yang terbakar, yang jelas akibat kebakaran ini, 924 petak habis terbakar, termasuk 12 kios yang ada di pasar tersebut," ujarnya.
Menurutnya, untuk dugaan sementara, kebakaran yang terjadi pasa Sabtu malam kemarin disebabkan oleh konsleting listrik yang berada di bangunan depan bawah kantor kepala pasar, namun untuk memastikan hal tersebut, piahknya masih menunggu hasil dari kepolisian.
"Awal titik api yang dilihat oleh warga memang ada di kantor pasar, namun untuk kepastiannya kita masih menunggu dari kepolisian, kita juga belum bisa menghitung kerugian karena lokasi kebakaran saat ini masih ditutup untuk kepentingan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa relokasi pedagang pasar akan segera dilakukan, dan lokasi tersebut diupayakan berada tak jauh dari pasar yang ada saat ini.
Seperti diketahui, musibah kebakaran pasar Purwareja Klampok Banjarnegara ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, sekitar 15 mobil pemadam kebakaran dari Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap dikerahkan untuk memadamkan api, dan api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan sekitar pukul 23.15 WIB.
Editor : Adel
Artikel Terkait