925 Pendidikan Kesetaraan Terima Ijazah Kelulusan

Syarif TM
Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko saat menyerahkan ijazah kesetaraan pada peserta didik di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Senin (3/7/2023). Foto. dok. Kominfo

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Setelah melalui proses pendidikan dan ujian, sedikitnya 925 siswa pendidikan kesetaraan di Kabupaten Banjarnegara menerima ijazah kelulusan. Penyerahan ijazah dilakukan secara simbolis di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Senin (3/7/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, 925 pelajar pendidikan non formal yang menerima ijazah ini merupakan siswa dari pendidikan kesetaraan yang ada di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Menurutnya, SKB maupun PKBM merupakan satu pendidikan non formal yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan ilmu pengetahuan meliputi pemberdayaan dan pendidikan kesetaraan.

"Di Banjarnegara tidak hanya ada sekolah formal, tetapi juga non formal. Para peserta didik yang mengikuti pendidikan non formal ini harapannya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup," katanya.

925 Ijazah yang diberikan merupakan peserta didik dari pendidikan kesetaraan untuk paket A setara pendidikan sekolah dasar sebanyak 74 orang, kejar paket B atau setara dengan SMP sebanyak 244 orang dan kejar paket C setara dengan SMA sejumlah 607 orang.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Tri Harso mengatakan, pemerintah Indonesia secara resmi mengakui bahwa ijazah kesetaraan berlaku dan diperlakukan sama dengan ijazah dari sekolah formal lainnya, ijazah ini juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, dan keberadaan ijazah tersebut sama persis seperti ijazah dari sekolah formal.

"Meski ini kesetaraan, tetapi fungsinya sama dengan ijazah dari sekolah formal, seperti untuk melanjutkan sekolah, perguruan tinggi negeri, mendaftar pekerjaan di perusahaan, PNS, TNI, POLRI ataupun perangkat desa juga diperbolehkan dan akan diperlakukan sama," katanya.

Dalam kesempatan ini Tri Harso juga menilai penyerahan ijazah pendidikan kesetaraan ini sebagai wujud nyata dalam upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Banjarnegara yang merupakan salah satu dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Lebih jauh dia mengatakan, IPM Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022 mencapai 68,61 dengan perincian umur harapan hidup sebesar 74,37 tahun, pengeluaran perkapita sebesar 9.776 ribu dan Harapan lama sekolah (HLS) sebanyak 11,81 tahun serta Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebanyak 6,84 tahun.

Tak hanya itu, pertumbuhan ini sudah cukup menggembirakan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian tingkat IPM Banjarnegara masih cukup rendah jika dibanding rata-rata Provinsi Jawa Tengah

"Oleh karena itu Pemkab Banjarnegara akan melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan IPM secara komprehensif dan sungguh-sungguh. Saya juga harap seluruh masyarakat Banjarnegara untuk terus bersemangat belajar demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network