Pendirian SMK Negeri Baru Jadi Solusi Ganjar dalam Masalah PPDB SMA

Syarif TM
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan hadiah tas pada siswa baru dalam peresmian SMKN 1 Pagentan, Banjarnegara, Selasa (25/7/2023).

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sistem zonasi selalu menimbulkan permasalahan bagi siswa baru saat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, keterbatasan daya tampung dan minimnya jumlah sekolah negeri tingkat SMA menjadi satu penyebab banyaknya siswa yang tidak bisa tertampung.

Untuk itu, gubernur Jateng Ganjar melakukan terobosan baru dengan membangun 17 SMK Negeri yang tersebar di jawa tengah. Kehadiran SMK Negeri di wilayah remote area dan belum memiliki sekolah negeri.

Pembangunan SMK Negeri ini dilakukan untuk dapat menampung jumlah siswa baru, sehingga generasi muda tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tak hanya itu Gubernur Ganjar juga memiliki program Gubernur Sambang Sekolah sebagai satu sarana untuk melihat langsung pendidikan di jawa tengah.

"Ketika kemarin PPDB kita melihat masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak bisa menampung, maka kita mencoba menghitung kembali daerah-daerah remote area yang membutuhkan sekolah," kata Gubernur Ganjar Pranowo saat meresmikan SMK Negeri 1 Pagentan di Desa Metawana, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, 17 SMK Negeri ini tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Kecamatan Kemalang (Klaten), Kecamatan Pancur (Rembang), Karangtengah (Demak) serta sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah.

"Saya sedang memperbanyak SMK agar SMK ini betul-betul menyiapkan tenaga terampil yang kaitan dengan hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh pemerintah Indonesia coba kita sambut dengan SDM yang unggul, terampil dan itu adalah sekolah vokasi seperti ini," kata Ganjar.

Sembari meresmikan, program Gubernur Sambang Sekolah dilakukan Ganjar dengan melakukan dialog bersama para pelajar yang hadir. Ganjar mendorong pelajar untuk menyambut tantangan di masa depan.
Ganjar berharap, keberadaan sekolah vokasi yang semakin banyak dapat melahirkan banyak lulusan-lulusan unggul yang siap menciptakan inovasi, terutama berkaitan dengan energi baru terbarukan (EBT) yang menjadi jurusan di SMK Negeri 1 Pagentan.

"Saya senang sekali ini jurusannya adalah energi baru terbarukan. Mudah-mudahan ini akan bisa menjemput masa depan ketika kita ingin mendorong teknologi baterai. Sehingga sistem angkutan kita, mobil dengan electric vehicle ini suplai tenaga kerjanya disiapkan dari sekarang. Maka anak-anak ini kita siapkan agar nanti bisa mengisi industri itu," katanya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network