BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Kreatifitas dan gagasan terkait kepedulian terhadap lingkungan di SMPN 2 Banjarnegara bisa menjadi percotohan bagi sekolah lain, pasalnya sekolah ini berhasil membudidayakan tanaman di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, SMPN 2 Banjarnegara ini juga menymbangkan sedikitnya 234 bibit pohon alpukat dalam kemah bhakti revolusi mental yang dilaksanakan di hutan Pinus Banjarnegara.
Bantuan bibit alpokat tersebut diserahkan siswa SMPN 2 Banjarnegara pada Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dan Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi dalam upacara penutupan kemah, Selasa (15/8/2023).
"Ini baru revolusi mental, karena P5 menghasilkan karya nyata yang berguna untuk kelangsungan masa depan," ujar Unifah.
Sementara itu Muhdi mengungkapkan, Banjarnegara butuh sekolah-sekolah yang peduli lingkungan seperti SMPN 2 Banjarnegara. Hal kebaikan seperti ini harus terus digaungkan dan ditularkan kepada sekolah lain.
Kepala SMPN 2 Banjarnegara Joko Catur mengatakan, sumbangan bibit alpukat itu murni karya siswa semua. Siswa melaksanakan pengolahan sampah organik dan anorganik, membuat media tanam dan melakukan budidaya tanaman sendiri. Tujuannya agar mereka secara nyata mampu mengolah limbah agar menghasilkan hal yang bermanfaat.
"Program ini tidak hanya saat P5 saja, namun sudah lama dikembangkan karena sekolahnya memang mengusung slogan Sekolah Konservasi. Mudah-mudahan sumbangan kita bermanfaat, dan berdaya guna bagi lingkungan dan masyarakat Banjarnegara," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait