BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali melakukan pelatihan ekonomi produktif sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan di Banjarnegara, dari beberapa pelatihan, Juru Sembelih Halal (Juleha) menjadi bidang yang paling diminati.
Selain Juleha, pelatihan yang dilakukan oleh Baznas adalah pelatihan menjahit, dan pelatihan batik ecoprint. Dari 70 peserta, 50 peserta memilik mengikuti pelatihan Juleha, sedangan 20 sisanya terbagi dengan mengikuti pelatihan keterampilan menjahit dan batik ecoprint.
Wakil Ketua Baznas Banjarnegara Suhardi Ahmad mengatakan, pelatihan usaha ekonomi produktif bertujuan memberikan bekal ketrampilan yang relevan dengan perkembangan zaman kepada masyarakat. Harapannya setelah mengikuti pelatihan akan mempunyai keahlian sehingga bisa bekerja atau berwirausaha.
"Dengan keahlian yang dimiliki setelah pelatihan, diharapkan mereka mampu percaya diri dan siap untuk bekerja. Syukur bisa mandiri. Nah setelah mereka bisa mandiri, yang tadinya menjadi mustahik bisa menjadi muzaki atau pemberi zakat," katanya.
Selain diberikan pelatihan, para peserta juga mendapatkan uang saku dan peralatan sesuai dengan bidang pelatihan yang diikutinya. Untuk itu, dia meminta kepada peserta pelatihan agar bisa manfaatkan waktu dan ilmu yang diberikan oleh para instruktur
Sementara itu, Asisten Pemerintahan, Hukum dan Politik Sila Satriana memberikan dukungan atas terselengaranya pelatiihan. Menurutnya, hal ini relevan dengan kebutuhan di masa sekarang.
"Saya turut bangga jika nantinya peserta pelatihan ini bisa bekerja dengan keterampilan yang didapat dari pelatihan ini, sehingga akan menambah pemasukan ekonomi keluarga," katanya.
Untuk pelatihan penyembelihan hewan dilaksanakan selama 1 hari dan praktik di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Sementara batik ecoprint digelar di aula Baznas sekama 4 hari dan menjahit di aula Disnaker, selama 2 minggu.
Editor : Adel
Artikel Terkait