BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Demi meningkatkan kondusifitas keamanan warga binaan, tim gabungan TNI Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, dan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara melakukan razia kamar dan tes urine warga binaan, hasilnya petugas menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di kamar warga binaan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, razia dan tes urine bagi warga binaan ini merupakan satu komitmen bersama dalam mewujudkan rencana aksi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika).
Razia ini juga dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini atau tindak pencegahan dari gangguan keamanan di Rutan Banjarnegara jelang akhir tahun dan pesta Demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, saat dilakukan razia di kamar warga binaan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di kamar warga binaan, seperti pinset, korek api, paku, botol parfum kaca, serta barang lainnya yang memang tidak boleh berada di dalam kamar warga binaan.
"Untuk Narkoba maupun ponsel tidak ditemukan, namun memang ada beberapa barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar warga binaan seperti, korek api, botol kaca, dan lainnya," katanya.
Dikatakannya, razia dan tes urine yang dilakukan terhadap para warga binaan di Rutan Banjarnegara ini merupakan bagian dari implementasi 3 kunci Pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dan back to basic.
Razia yang dilakukan tim ini meliputi semua kamar warga binaan, dimana Rutan Banjarnegara memiliki 21 kamar yang terbagi dalam dua blok, yakni blok putra dan wanita. "Semua kamar sudah digeledah. Razia sendiri dilakukan dengan dua lapis oleh petugas dari Kodim 0704 Banjarnegara dan Polres Banjarnegara," ujarnya.
Untuk barang-barang yang dilarang berada di kamar warga binaan ini sudah kami sita dan amankan, nantinya barang-barang ini akan kita musnahkan dan dilaporkan pada pimpinan. "Untuk hasil tes urine yang dilakukan secara acak pada 25 warga binaan, semua hasilnya negatif narkotika," katanya.
Seperti diketahui, Rutan Banjarnegara dihuni oleh 116 warga binaan dengan kasus perkara yang berbeda-beda.
Editor : Adel
Artikel Terkait