BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Memasuki masa kampanye, tensi politik kontestan maupun simpatisan tentu akan mengalami pentingkatan, namun demi menjaga persatuan dan kesatuan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng bersama dengan sejumlah pemuda peduli pemilu damai di Banjarnegara melakukan pemasangan spanduk dan baligho himbauan serta seruan Pemilu damai.
Pemasangan baligho terpasang di sejumlah titik strategis di Banjarnegara, harapannya, adanya spanduk himbauan ini mengingatkan untuk saling menghormati perbedaan pandangan politik serta tetap menjaga perstuan dan kesatuan bangsa.
Tak hanya itu, spanduk berisikan seruan Pemilu damai serta bersama mencegah peredaran berita hoax dan ujaran kebencian yang menjadi satu sumber perpecahan masyarakat.
"Kami melakukan pemasangan spanduk demi menjaga persatuan dan kesatuan serta mengajak semua lapisan masyakarat bersama-sama mencegah munculnya berita hoax serta ujaran kebencian, sehingga Pemilu serentak 14 Februari mendatang berlangsung aman dan damai," kata Kepala Bidang Ideologi dan Kewaspasaan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Pradhana Agung Nugraha.
Menurutnya, himbauan tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024 dengan mengantisipasi hoax dan ujaran kebencian di semua wilayah Jawa Tengah. Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng para generasi muda Banjarnegara yang peduli dengan Pemilu damai.
Beberapa spanduk yang terpasang di wilayah Kabupaten Banjarnegara diantaranya berisikan tentang himbauan terkait kewaspadaan provokasi hoax dan ujaran kebencian diantaranya 'Waspada Provokasi Hoax dan Ujaran Kebencian', 'Demokrasi Akan Kehilangan Makna Ketika Berbedaan Memecah Anak Bangsa', serta 'Satu Suara Untuk Masa Depan Indonesia'.
"Kita berharap, adanya spanduk himbauan ini bisa menjadikan Pemilu 2024 mendatang bersih dari provokasi dan hoax, termasuk didalamnya ujaran kebencian dan politisasi perbedaan sesama anak bangsa. Kita juga berharap, adanya perbedaan pilihan politik bukan sebagai sarana untuk terpecah belah, tetapi berbeda pandangan politik, bangsa Indonesia tetap bersatu," ujarnya.
Sementara itu, Pemuda Banjarnegara Peduli Pemilu Damai Ubaidillah mengatakan, adanya himbauan ini menjadi sangat penting untuk mengingatkan semua bahwa perbedaan pilihan politik merupakan satu bentuk demokrasi, berbeda pandangan politik bukan berarti bermusuhan.
Tak hanya itu, sebagai warga negara, semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat memilih untuk ikut berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.
"Sukses Pemilu tidak hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara, tetapi semua warga negara, untuk itu kami mengajak semua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik," katanya.
Dikatakannya, pada masa kampanye dan meningkatnya suhu politik saat ini, tidak menutup kemungkinan adanya oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan menyebarkan berita palsu atau hoax, untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi, tentunya dengan saring sebelum share.
"Pastikan berita dulu sumber berita dan kebenarannya, tidak asal bagi atau share, harus selektif dalam menerima informasi, apalagi informasi tersebut bersifat profokatif," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait