Dunia Memanas, Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Dibekali Ilmu Ketahanan Pangan

GH Cahyono
Sejumlah siswa dan guru SMAN 1 Sigaluh saat menerima materi P5 tentang ketahanan pangan, Rabu (17/4/2024)

BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id - Situasi global atau dunia yang memanas dengan belum berakhirnya perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina dan yang terbaru Israel-Iran menjadikan masa depan penuh tantangan dan ketidakpastian. Karenanya, generasi muda saat ini harus bersiap dengan kondisi terburuk apapun dan utamanya dapat menjaga ketahanan pangan.  Untuk itu, SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memberikan penguatan pada siswa dan guru tentang ketahanan pangan, Rabu (17/4/2024).

Koordinator P5 SMAN 1 Sigaluh Yani Darmayanti mengatakan, P5 merupakan ajang belajar yang sesungguhnya untuk para siswa dan guru, karena mereka diberi kemerdekaan penuh untuk belajar dan melakukan uji coba. "Penilaian siswa lebih pada prosesnya, kalau hasil produk belajar mereka tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan mereka juga bisa belajar dari kesalahan ataupun kegagalan proyek. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa berkolaborasi dalam pembelajaran," katanya.

Humas SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Heni Purwono, mengatakan, pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 1 Sigaluh dengan mengusung tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dengan topik Penanaman Sayuran Hidroponik. "Saat situasi krisis, terjadi peperangan misalnya, maka kemampuan bertahan hidup dan ketahanan pangan mutlak diperlukan. Maka pastikan para siswa memiliki ketrampilan ini untuk bekal di masa mendatang. Minimal kita bisa bertahan hidup dengan memenuhi pangan kita sendiri secara sederhana. Dengan memanfaatkan teknologi hidroponik misalnya," katanya. 

Menurut Heni, kegiatan P5 harus benar-benar dijalankan dengan serius oleh para siswa karena di dalamnya terdapat ketrampilan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.  "P5 bukan sekadar pelajaran biasa, namun sebagai pembentukan profil pelajar yang siap dan tangguh menghadapi segala tantangan jaman," kata Heni.

Selama tiga pekan lebih, siswa SMAN 1 Sigaluh akan belajar segala sesuatu tentang hidroponik, baik secara teori maupun praktik. Mereka juga akan melaksanakan observasi dan praktik lapangan hingga menghasilkan karya yang nyata.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network