BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD Kabupaten Banjarnegara menyatakan akibat musim kemarau yang masih berlangsung tercatat sebanyak 3.568 jiwa atau 1.131 keluarga mendapatkan pasokan air bersih.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri S mengatakan hingga saat ini terdapat tujuh desa sudah mendapatkan droping air bersih. "Desa tersebut yaitu Desa Kaliajir, Petir, Jalatunda, Pagedongan, Kebondalem, Duren, Kebutuhduwur. Laporan terbaru dan sedang kami cek yaitu desa Somawangi dan Kaliwungu," katanya.
Menurut Andri, hingga saat ini BPBD sudah melakukan droping air bersih ke wilayah yang terdampak sebanyak 56 tangki atau sebanyak 280.000 liter air bersih. Andri menghibau agar masyarakat dapat melakukan pengehamatan penggunaan air serta tetap melaksanakan prosedur keamanan mandiri yaitu mematikan api, memastikan listrik dimatikan saat akan meninggalkan rumah termasuk melakukan upaya konservasi tanaman yang mampu menyimpan air. "Upaya konservasi lahan bisa dilaksanakan sehingga dapat memberikan imbas positiv bagi ketersediaan air tanah di musim berikutnya," katanya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib mengatakan, 3 armada tangki air bersih BPBD selalu siaga 24 jam. Jika ada wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih agar melaporkan dengan menggunakan surat kepada BPBD atau menghubungi nomor darurat Pusdalop di 081226482247. "Nomor tersebut siaga 24 jam. Permintaan air bukan untuk permintaan pribadi," katanya.
Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak kemarau terjadi di bulan Agustu 2024 dan akhir semptember 2024 diperkirakan akan mulai turun hujan di beberapa wilayah di Banjarnegara.
Editor : Adel
Artikel Terkait