BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Road to Ebeg Fest 2 kembali hadir di Banjarnegara dengan semangat lebih besar, menampilkan kekayaan budaya lokal yang memukau.
Ketua panitia kegiatan, Sungsang Buwana Jalu Pamungkas, mengatakan rangkaian acara menuju puncak festival telah dimulai sejak 20 Agustus 2024. Dimulai dengan Pelatihan Karawitan dan Tari Wani Ngebeg yang diadakan di Kampung Klapa Sawit, Blambangan, acara ini dihadiri oleh penggiat seni dan anggota Paguyuban Ebeg se-Banjarnegara, menambah semarak persiapan menuju festival tersebut.
"Pelatihan ini terbuka dan gratis bagi seluruh anggota paguyuban Ebeg, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam seni karawitan serta tari Wani Ngebeg, Pelatihan mengundang Pemateri utama yaitu Dr. Yoyok Bambang Priambodo, seorang maestro seni pertunjukan," katanya.
Acara selanjutnya dalam rangkaian Road to Ebeg Fest 2 adalah silaturahmi paguyuban ebeg se-Banjarnegara yang diadakan pada akhir Agustus 2024 lalu. Pertemuan ini selain menjadi ajang silaturahmi antar-paguyuban, juga merupakan kesempatan untuk sosialisasi teknis terkait pementasan lomba agar berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, akan digelar lagi Road to Ebeg Fest 2 akan digelar pada 14 - 16 September 2024 dan 21 September 2024. Dimulai pada 14 September di Wisata Pagak, Lapangan Semampir pada 15 September, dan 16 September di Kolaska Kalilunjar. Final akan digelar pada 21 September 2024 di pusat kota Banjarnegara.
Menurut Jalu, peserta yang telah mendaftar sejumlah 13 paguyuban akan dibagi menjadi tiga kelompok yang akan tampil di tiga tempat tersebut. "Puncaknya atau final akan dilaksanakan di pusat kota pada tanggal 21 September. Acara ini terbuka dan gratis untuk masyarakat, dengan total 9 juara yang akan dipilih," jelas Jalu.
Kategori pemenang meliputi juara 1-3 terbaik, harapan 1-3, komposer terbaik, koreografer terbaik, dan penata rias kostum terbaik. Dengan format kompetisi yang kompetitif dan menarik, acara ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur seni tradisional ebeg di Banjarnegara.
Road to Ebeg Fest 2 diharapkan berperan dalam proses memperkuat identitas budaya lokal Banjarnegara. Acara ini juga berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar daerah, memperkokoh posisi seni tradisional sebagai salah satu kebanggaan yang tengah berkembang di Banjarnegara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman menyatakan apresiasinya atas acara tersebut. " Ebeg sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan terlebih ebeg di Banjarnegara telah diakui di tingkat provinsi. Ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab kita untuk terus melestarikannya," ujar Tursiman.
Editor : Adel
