BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Peringati World Clean Up Day (WCD) 2024, SMP N 1 Bawang menggelar aksi kebersihan lingkungan sekolah pada Jumat (27/9/2024). Kegiatan ini sesuai tema WCD 2024 "Kami 13 Juta Relawan Bebersih untuk Memberi Ruang Kehidupan (Make Rooms for Life). Kegiatan WCD ini dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh warga sekolah dan 800 lebih siswa yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9.
Ketua Tim GPBLHS, Akhmad mengatakan kegiatan ini bertujuan membudayakan perilaku hidup bersih, sehat, dan penerapan ramah lingkungan kepada siswa. “Kegiatan aksi kebersihan ini menindaklanjuti surat Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah terkait Pertisipasi Aksi World Clean up Day (WCD) 2024 di sekolah. Meskipun demikian, kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah telah rutin kita laksanakan dan melibatkan semua warga sekolah,” katanya.
Menurut Akhamad, WCD merupakan aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia setiap bulan September dan sangat baik untuk diterapkan karena memberikan manfaat untuk membudayakan kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan. Sekolah semakin bersih, nyaman, sehat, dan mendukung suasana belajar siswa. Seluruh siswa membawa berbagai peralatan, seperti kantung sampah, karung, sapu lidi, dan cetok. Mereka ramai-ramai menyisir sampah.
“Para siswa kami ajak untuk ikut bebersih di lingkungan sekolah juga perkantoran desa dan sekitarnya. Setelah sampah terkumpul, kemudian dimasukkan ke dalam kantung sampah. Mereka semua tampak bersemangat meski kotor. Sampah-sampah itu selanjutnya akan dipilah antara sampah organik dan anorganik," katanya.
SMPN 1 Bawang sendiri merupakan sekolah adiwiyata dan tahun ini berhasil lolos di tingkat nasional sehingga menjadi upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan bebas sampah.
Kepala SMP N 1 Bawang, Fransiska Yulianti Parera, mengatakan bahwa WCD ini menjadi salah satu amanah dari Kementerian Lingkungan Hidup. Puncak WCD diwujudkan melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan secara serentak di bulan September 2024.
Menurut Fransiska, gerakan aksi nyata siswa menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungan sekolahnya serta dapat menumbuhkan jiwa cinta lingkungan melalui semangat GPBLHS pada seluruh warga SMP Negeri 1 Bawang.
"Ini menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dan semakin menajamkan terwujudnya visi sekolah yang berbudaya lingkungan dan menjadi suatu gerakan bersama oleh seluruh warga sekolah," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait