BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-973 pesilat dari berbagai penjuru di wilayah Jawa Tengah beradu gengsi untuk menjadi yang terbaik dalam gelaran Kolopaking Championship I Piala Kemenpora 2024 yang digelar di Banjarnegara, Jumat (18/10/2024).
Kejuaraan pencak silat yang dikhususkan untuk kelpompok usia SD, SMP, dan SLTA ini diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat yang berada di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Ketua panitia kejuaraan Saeful Fadli mengatakan, kejuaraan pencak silat Kolopaking Championship I Piala Kemenpora 2024 yang digelar di Jaskon Sport Center Banjarnegara, ini merupakan satu ajang untuk memberikan ruang bagi pesilat usia dini dalam meraih prestasi.
Tidak hanya dari Banjarnegara, pesilat usia dini dalam kejuaraan ini juga datang dari berbagai wilayah seperti Banyumas, Cilacap, Kebumen, Surakarta, dan daerah lain di jawa tengah.
"Para pesilat ini turun pada beberapa nomor pertandingan, baik kategori seni maupun pertarungan. Untuk peserta adalah pesilat dari berbagai perguruan yang ada di bawah naungan IPSI selaku induk organisasi pencak silat," katanya.
Menurutnya, jumlah tersebut di luar prediksi, sebab panitia awalnya hanya menargetkan sekitar 800 peserta, namun jumlah peserta terus membludak hingga batas penutupan pendaftaran, bahkan panitia terpaksa menolak lebih dari 200 calon peserta karena baru mendaftar diluar jadwal yang sudah ditetapkan.
"Kami memang membidik usia muda, bahkan tadi ada peserta dari nomor seni berusia 5 tahun. Kami berharap dari kejuaraan ini akan muncul bibit-bibit potensial yang dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi, tidak hanya lokal, tetapi regional, maupun nasional, bahkan internasional," katanya.
Dikatakannya, kejuaraan ini setiap kontingen boleh menggunakan nama sekolah maupun cabang perguruan pencak silat, hal ini sengaja dilakukan untuk melihat perkembangan beberapa peguruan bela diri pencak silat yang ada di wilayah.
"Untuk perguruannya hampir lengkap, ada dari Tapak Suci, PSHT, Pagar Nusa, Panca Hikmah, Kera Sakti, Meprati Putih, dan beberapa perguruan pencak silat lainnya," ujarnya.
Pj bupati Banjarnegara saat membuka kejuaraan Pencak Silat Kolopaking Championship I Piala Kemenpora 2024.
Sementara itu, ketua KONI Banjarnegara mengatakan, kejuaraan pencak silat Kolopaking Championship I Piala Kemenpora 2024 ini merupakan satu ajang untuk meraih prestasi dan mencari bibit muda potensial, terlebih pencak silat merupakan bela diri leluhur warisan budaya asli Indonesia.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan pencak silat Banjarnegara, sebab Banjarnegara pernah melahirkan juara dunia pencak silat, sehingga harus ada regenerasi dan pembibitan sejak usia dini, untuk itulah kejuaraan ini kita gelar," ujarnya.
Tak hanya itu, penggunaan nama kejuaraan Kolopaking Championship ini juga untuk mengenalkan tokoh pahlawan Banjarnegara Soemitro Kolopaking pada generasi muda Banjarnegara.
Dalam sambutannya, Pj bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, kejuaraan bela diri usia dini sangat diperlukan sebagai regenerasi atlet dalam meraih prestasi, terlebih ini adalah satu sarana untuk melatih mental anak-anak usai dini.
"Menang kalah dalam pertandingan itu hal yang biasa, tetapi raihlah kemenangan dengan cara yang baik atau fair play dan menjunjung tinggi nilai sportifitas," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait