BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Pertarungan pasangan calon gubernur di Jateng pada Pilkada serentak 2024 menjadi satu pertarungan yang sengit, petarungan elite politikl juga terjadi di wilayah ini, terlebih Jateng merupakan basis utama bagi PDI Perjuangan.
Namun, dengan keterlibatan para elite politik hingga adanya koalisi besar dan sosok Gus Yasin yang menjadi calon wakil gubernur bersama Ahmad Luthfi memiliki peran yang sangat besar dalam memecahkan mitos Jateng sebagai kandang banteng.
Pasangan calon gubernur nomor urut 2 Luthfi - Taj Yasin ternyara mampu mematahkan dominasi PDI Perjuangan di jawa tengah yang sudah bertahan hingga lebih dari 20 tahun, mulai dari era Bibit-Rustri, hingga Ganjar-Yasin.
Pengamat kebijakan dan Politik Nusa Tenggara Barat Nizar Ijang MH menyebutkan banyak faktor yang menyebabkan tumbangnya dominasi PDI Perjuangan di Jateng, termasuk hadirnya sosok Gus Yasin yang sudah memiliki pengalaman dalam mengabdi untuk jawa tengah.
Di sisi lain, putra dari kiyai kharismatik KH Maumoen Zubair (mbah Moen) ini juga sudah teruji dilapangan dengan beberapa kali pencalonan kontestasi selalu menang dan mendapat suara banyak, mulai dari DPRD, wakil gubernur pada era Ganjar Pranowo, hingga pencalonan di DPD RI.
"Nama Gus Yasin sudah sangat familier di masyarakat jawa tengah, tentu saja ini memiliki pengaruh yang luar biasa, beberapa pondok pesantren besar di jawa tengah berkiblat kepada pondok yang dimiliki oleh almarhum mbah Moen," katanya.
Menurutnya, semua pihak baik itu koalisi partai pengusung maupun barusan dari calon gubernur Ahmad Luthfi juga ikut berkontribusi, namun kehadiran Gus Yasin sebagai wakil gubernur menjadi penentu kemenangan pasangan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub tahun ini.
Tak hanya itu, popularitas Gus Yasin yang sangat tinggi di Jateng juga menjadi alasan lain, terlebih Gus Yasin memiliki etikabilitas, intelektualitas, dan elektabilitas yang baik, sehingga dapat mendongkrak suara dari paslon nomor 2 ini.
"Sebelum dipasangkan dengan Luthfi, nama Gus Yasin sudah sangat polular, sehingga kemenangan ini menjadi satu catatan sejarah bagi jawa tengah. Tentunya pasangan ini harus mampu menjaga kesehatan demokrasi dan memenuji janji kampanye saat sudah ditetapkan dan dilantik sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Jateng," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait