Cegah Stunting Sejak Kehamilan dengan Daun Katuk. Ini Caranya

GH Cahyono
Penampakan daun katuk yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil dan ibu menyusui serta dapat mencegah stunting anak_iNews.id

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Daun katuk (Sauropus androgynus) atau multigreen, merupakan tanaman herbal yang banyak dijumpai di Indonesia dan makin mendapatkan perhatian karena manfaatnya yang signifikan bagi kesehatan, terutama dalam mencegah stunting dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).

Daun katuk berbentuk lonjong hingga bundar, dengan panjang sekitar 2,5 cm dan lebar 1,25–3 cm. Daun katuk memiliki corak keperakan di bagian tengahnya. 

dr Masrurotut Daroen, dokter di RS Islam Purwokerto Banyumas Jawa Tengah mengatakan daun katuk (Sauropus androgynus) sangat kaya akan nutrisi penting. Dilansir dari berbagai sumber penelitian, daun ini mengandung protein, vitamin A, vitamin C, serta mineral seperti kalsium dan zat besi. Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui serta anak-anak dalam masa pertumbuhan. 

"Kandungan nutrisi dalam daun katuk sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu menyusui dan anak-anak. Konsumsi daun katuk secara rutin dapat meningkatkan kualitas ASI dan membantu mencegah stunting pada anak," ujarnya.

Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi, dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Dengan kandungan protein dan vitamin yang tinggi, daun katuk dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah ini.  Berdasarkan hasil penelitian, anak yang menerima ASI berkualitas tinggi dari ibu yang mengonsumsi daun katuk memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami stunting. Data ini menunjukkan pentingnya nutrisi ibu bagi kesehatan anak saat dalam kandungan.

Cara Pengolahan Daun Katuk yang Benar

Untuk memaksimalkan manfaat daun katuk harus diperhatikan mengolahnya dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa metode pengolahan yang dianjurkan:

-. Rebus: Cuci bersih daun katuk, lalu rebus dalam air mendidih selama 5-10 menit untuk menghilangkan racun alami.

-. Tumis: Tumis daun katuk dengan sedikit minyak dan bumbu seperti bawang putih dan cabai. Menambahkan tempe atau tahu dapat meningkatkan nilai gizinya.

-. Campuran Salad: Setelah direbus, daun katuk bisa ditambahkan ke dalam salad untuk meningkatkan asupan nutrisi.

-. Suplemen: Beberapa produk suplemen berbasis daun katuk tersedia di pasaran, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

Dengan berbagai manfaatnya, daun katuk bukan hanya sayuran lezat, tetapi juga sumber nutrisi penting, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan daun katuk dalam pola makan sehari-hari guna meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

Manfaat lain daun katuk diantaranya :

-. Meningkatkan produksi ASI : Kandungan vitamin A dalam daun katuk dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin, yang berperan dalam produksi ASI. 

-. Menurunkan kadar gula darah : Daun katuk dapat membantu menurunkan dan menjaga kadar gula darah, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes. 

-. Mencegah obesitas : Daun katuk mengandung zat yang dapat mencegah obesitas, seperti serat yang membuat kenyang dan senyawa alami yang dapat mengurangi lemak berlebih. 

-. Menyembuhkan luka : Kandungan antioksidan dan antibakteri dalam daun katuk dapat mempercepat penyembuhan luka. 

-. Mencegah penyakit flu : Daun katuk mengandung vitamin C dan sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. 

-. Meningkatkan kualitas sperma : Kandungan zat aktif dalam daun katuk dapat merangsang hormon testosteron, yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. 

-. Mencegah osteoporosis : Kandungan senyawa isoflavon dalam daun katuk dapat mencegah berkurangnya massa tulang. Daun katuk juga dapat membantu menenangkan sistem saraf, meningkatkan energi dan vitalitas tubuh, serta mencegah sembelit.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network