BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Akibat guyuran hujan lebih dari 3 jam, bagian kamar mandi dan dapur milik Dulchamid warga Desa Pekasiran RT 01 RW 04, Kecamatan Batur ambas hingga kedalaman mencapai 1 meter.
Kejadian tersebut bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan sejak Kamis (27/1/2023) dengan intenstas sedang hingga tinggi, keesokan harinya, terlihat retakan bangunan dan tanah pada bagian dapur dan kamar mandi.
Melihat kondisi tersebut, pemilik rumah berniat memperbaiki pada Senin (30/1/2023), namun sebelum perbaikan dimulai, kondisi kamar mandi dan sebagian dapur amblas hingga kedalaman mencapai 1 meter.
Tak hanya itu, sejumlah tembok bangunan rumah juga mengalami retak setelah pondasi bangunan tak kuat menahan beban bangunan. "Niatnya mau diperbaiki, tetapi keburu amblas, dan saat ini sudah semakin parah, dan kami sudah melapor pada pemerintah desa," kata Dulchamid pada relawan PMI Banjarnegara saat melakukan assesment, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, untuk sementara, warga bersama dengan relawan melakukan pengurugan pada bagian pondasi bangunan yang sudah menganga, kuat digaan pondasi bangunan kuatng kuat karena terindikasi tanah tersebut merupakan bekas urugan.
Ketua PMI Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, para relawan PMI bersama dengan warga dan BPBD Banjarnegara saat ini masih berusaha melakukan pembersihan material, termasuk menutup rongga tanah yang ada di sekitar pondasi bangunan, khususnya pada bagian kamar mandi dan dapur.
"Saat ini kerusakan terjadi pada bagian kamar mandi dan sebagian dapur, untuk kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 50 juta," katanya.
Dikatakannya, kebutuhan mendesak untuk perbaikan bangunan meliputi toren penampungan air, material bangunan dan logiststik, korban sementara masih menumpang pada tetangga terkait kebutuhan memasak dan kebersihan diri.
Editor : Adel