SEMARANG, iNewsBanjarnegara.id-Pemerintah provinsi terus menggencarkan agar UMKM di jateng memiliki sertifikat halal. Hal ini dibuktikan dengan adanya lebih dari 50 ribu pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitas sertifikasi halal oleh Pemprov Jateng.
Dari jumlah tersebut, 15 ribu diantaranya difasilitasi oleh UIN Walisongo melalui Walisongo Halal Center.
Langkah yang dilakukan oleh UIN Walisongo Semarang ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen yang telah melakukan pendampingan produk halal bagi UMKM di Jateng.
"Kebetulan satu dari pemdamping produk halal UMKM adalah UIN Walisongo, dan ternyata Walisongo Halal center ini sudah memasilitasi sekitar 15 ribu UMKM dalam memperoleh sertifikat halal," katanya.
Menurutnya, selain itu ada sekitar 4.000 UMKM yang masih dalam pendampingan Walisongo Halal Center dalam meraih sertifikat halal. Dan langkah UIN Walisongo ini merupakan satu bentuk dukungan dalam suksesi sertifikasi produk halal di jateng.
"Pemerintah Provinsi terus melakukan berbagai upaya agar sertifikasi produk halal bisa menyeluruh hingga ke hulu. Termasuk dengan melakukan pelatihan dan fasilitasi uji kompetensi juru sembelih halal," ujarnya.
Para juru sembelih yang sudah bersertifikat dan kompeten ini sudah ditempatkan pada rumah pemotongan hewan dan unggas. Dengan demikian, sertifikasi halal bagi rumah potong bisa segera diwujudkan. Selain itu, pemerintah juga memasilitasi investor untuk membuat RPH/RPU halal.
"Informasi yang masuk ke saya, ada beberapa RPH yang masih running (proses), ada di Kudus, Blora, Sragen, Kebumen. Karena kita semua sama, selalu bicara tentang produk halal," katanya.
Editor : Adel